MALANG, Tugumalang -Aksi turun ke jalan Aremania menuntut keadilan terkait Tragedi Kanjuruhan menyebar di seluruh penjuru Kota dan Kabupaten Malang. Di Kota Malang, aksir terpusat di lima kecamatan pada Minggu (20/11/2022).
Tampak ruas jalan di lima kecamatan yang ada di Kota Malang, seperti Klojen, Blimbing, Kedungkandang, Lowokwaru dan Sukun, terjadi kemacetan. Ratusan Aremania berbaju serba hitam beserta spanduk bertuliskan pesan moral dan tuntutan keadilan terkait Tragedi Kanjuruhan mewarnai aksi.
Aksi Aremania yang terpantau berlangsung di Kota Malang di antaranya di Bok Gludok Jalan Gatot Subroto, Jalan Danau Toba Sawojajar, Fly Over Arjosari, Simpang 3 Jalan A Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, hingga Jembatan Kedungkandang Kota Malang.
Di Bululawang, Meski Hujan Deras Aremania Tetap Lakukan Aksi
Aksi turun ke jalan untuk menuntut keadilan terkait Tragedi Kanjuruhan, selain di wilayah Kecamatan Pujon, juga terjadi di Korwil Bululawang, Kabupaten Malang. Ratusan Aremania kompak menggelar aksi damai dan doa bersama sekitar pukul 13.15.
Aksi ini dimulai di titik kumpul rest area Bululawang. Mereka kemudian long march sejauh sekitar 500 meter menuju ke Pasar Bululawang dengan membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi tuntutan terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Di tengah perjalanan, hujan yang cukup deras disertai angin mengguyur wilayah Bululawang. Air menggenangi sebagian jalan yang dilalui Aremania. Namun, itu semua tak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut keadilan.
Di depan Pasar Bululawang, rombongan Aremania berhenti dan duduk di jalan untuk menggelar doa bersama. Doa ini ditujukan pada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Salah satu Aremania dari Korwil Bululawang, Agus Hariyanto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kegiatan ini bersifat kemanusiaan. Kami ingin keadilan bagi teman-teman kami yang sudah mendahului,” ujar Agus.
Untuk tuntutan sendiri, Agus menyebut apa yang diserukan Aremania Bululawang tak jauh berbeda dari Aremania di wilayah lain, yaitu usut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan.
“Untuk detail tuntutannya, ada di teman-teman yang ke Mabes Polri,” imbuhnya.
Setelah Aremania selesai melakukan doa bersama, Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah hadir untuk menyapa mereka. Ia mengatakan bahwa ia juga turut berduka atas apa yang terjadi di Kanjuruhan. Ia juga mengucapkan terima kasih karena aksi yang dilakukan Aremania berjalan dengan damai.
“Saya berterima kasih pada saudara-saudara dan anak-anakku, kegiatan ini berjalan damai,” kata Ainun.
Hujan masih terus mengguyur meski kegiatan telah selesai dilakukan. Meski demikian, para Aremania tak lupa untuk memungut sampah sehingga area tempat mereka beraksi tetap bersih.
Informasi dihimpun, total ada 10 lebih aksi serupa terjadi di Kota dan Kabupaten Malang. Mulai di Jembatan Kedungkandang, Blimbing, Jembatan Flyover Arjosari, Pintu Exit Tol, Jembatan Soekarno Hatta dan poros jalan utama lainnya hingga Kecamatan Pujon, Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Reporter: M Sholeh, Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko