Tugumalang.id – Pembangunan tempat relokasi sementara bagi pedagang Pasar Besar Kota Batu tak hanya terbatas di halaman parkir Stadion Brantas. Sebab, pembangunan bangunan semi permanen ini melebar hingga memakan sebagian badan jalan barat stadion.
Alhasil, akses jalan Stadion Barat ini tidak bisa dilewati. Jika akan lewat sini, lebih baik mencari jalur lain. Rencananya, penutupan akses ini berlangsung hingga 1,5 tahun ke depan hingga revitalisasi pasar selesai.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono saat ditanya apakah memang sedari awal bangunan semi permanen memakan jalan? Dia berdalih ingin menampung seluruh pedagang.
”Paling penting itu semua pedagang bisa masuk ke sini dulu. Kami usaha lakukan yang terbaik,” ujarnya, di lokasi.
Eko menambahkan bahwa pihaknya mengantongi SK Wali Kota terkait penetapan lokasi. Jika nanti memang ada berbenturan dengan aturan jalan dari PUPR, akan dievaluasi lebih lanjut. ”Target akhir Oktober bangunan relokasi ini sudah selesai,” harapnya.
Lebih lanjut, terkait mekanisme komunikasi dengan pedagang, Eko mengaku sudah melakukan diskusi terbuka. Termasuk untuk memberikan solusi bongkar muat PKL Pasar Pagi yang bisa dialihkan di sisi timur stadion.
”Nanti tinggal antisipasi banjir di musim penghujan saja yang sedang kami pikirkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Batu, Didik Machmud mengingatkan agar pembangunan relokasi ini benar-benar sesuai dengan rancangan DED dan landasan hukum yang ada.
“Sudah sesuai dengan DED atau tidak? Sudah sesuai hukum belum? Kalau belum ya harus disesuaikan dulu agar tidak ada muncul permasalahan di depan,” tegas dia.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti