Tugumalang.id – Setelah sekian lama mangkrak, aset bangunan bekas pasar relokasi di kawasan Stadion Brantas Kota Batu, Jawa Timur mulai dibongkar per Selasa (16/4/2024). Dimungkinkan pembongkaran akan memakan waktu hingga satu bulan ke depan.
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meninjau langsung proses pembongkaran dengan didampingi Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi, Asisten Administrasi Umum, Eko Suhartono, dan Kepala Diskumperindag, Aries Setiawan.
Adapun, luas kios pasar yang dibongkar kurang lebih sekitar 4.544 meter persegi tersebut telah dilelang dengan nilai Rp. 159.580.000. Total ada 1.136 kios berbahan galvalum yang semula didirikan di sana.
Baca Juga: Bangunan Pasar Relokasi di Stadion Brantas akan Dilelang Senilai Rp179,7 Juta
Nilai lelang tersebut berada di bawah harga lelang awal yang diajukan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu sebesar Rp179.732.000. Angka itu didasarkan dari hasil perhitungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang.
Dengan begitu, lanjut Aries, setelah pembongkaran ini nantinya Pemkot Batu akan menata kembali wilayah di luar stadion untuk dikembalikan ke fungsi awalnya.
“Proses pembongkaran dan pembersihan sisa kios pasar yang ditinggalkan oleh pedagang sudah mulai dilaksanakan sehingga kawasan Stadion sudah akan kami mulai tata kembali,” ungkap Aries.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Bekas Pasar Relokasi Kota Batu
Diketahui, masa pemanfaatan kios relokasi sudah selesai sejak akhir Desember 2021. Pedagang sudah dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani. Proyek pembangunan kios relokasi ini sendiri digarap oleh CV Mahakarya Abadi dengan nilai kontrak Rp4,7 miliar.
Sementara itu, pekerjaan rumah selanjutnya adalah memindah pedagang pasar pagi yang hingga kini masih tertahan di dalam area stadion. Saat ini, Pemkot Batu juga tengah menunggu kepastian kepindahan mereka ke Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko