Tugumalang.id – Wacana revitalisasi Stadion Gelora Brantas di Kota Batu, Jawa Timur, menuai sinyal positif. Stadion legendaris bagi pecinta sepak bola di Kota Wisata itu akan segera mempunyai wajah baru.
Informasi dihimpun, pengerjaan Detail Engineering Desain (DED) dengan nilai anggaran sebesar Rp 923,1 juta yang dimulai sejak 2023 telah rampung. Pengerjaan DED ini digawangi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto, menuturkan bahwa pengerjaan DED telah rampung pada tahun ini. Artinya, pengerjaan bisa segera direncanakan pada 2024 mendatang. Hanya saja, keputusan pengerjaannya melihat keputusan dari legislatif pada pembahasan R-APBD 2024.
Baca Juga: Alih Fungsi Lapangan Stadion Brantas Jadi Tempat Relokasi Pedagang Tuai Polemik
Bangun mengatakan, perkiraan anggaran revitalisasi Stadion Gelora Brantas ini bisa mencapai angka Rp150 hingga 200 miliar. “Perkiraan anggaran segitu berdasarkan pada pada hasil desain bertajuk ‘Sasana Pandu’ yang menang sayembara tahun lalu,” kata Bangun, Kamis (7/12/2023).
Desain sayembara itu bahkan mengusung konsep tema Function, Facade Fun, & Feasible. Diharapkan, selain menjadi tempat sepak bola, stadion juga bisa mengakomodir cabor lain hingga menjadi pusat olahraga dengan wajah yang lebih modern dan representatif.
Bangun menegaskan bahwa nantinya stadion ini tidak akan dibangun dengan standar FIFA. Mengingat keterbatasan lahan yang ada. Jadi, stadion hanya akan dibangun berdasarkan standar nasional yang inklusif.
Baca Juga: Pemkot Batu Temukan Desain Wajah Baru Stadion Gelora Brantas
Artinya, stadion juga memiliki façade yang atraktif, dapat menjadi destinasi sport tourism yang ramah untuk semua kalangan, serta memenuhi kinerja sebagai fasilitas olahraga yang layak.
”Pada intinya, kami ingin Kota Batu punya lapangan berstandar nasional. Apalagi sesuai keinginan dari Wali Kota itu kan sekarang ingin Kota Batu juga mengembangkan sport tourism ya. Jadi, daripada hanya sekedar dibenahi, mending direnovasi sekaligus biar jadi sport center,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi menambahkan bahwa rencana revitalisasi Stadion Gelora Brantas ini sangat baik. Apalagi, stadion ini akan menjadi penentu pemicu raihan prestasi anak-anak Kota Batu di bidang olahraga.
Hanya saja, melihat anggarannya yang cukup besar, Asmadi melihat bahwa alokasi anggaran untuk pembangunan tidak mungkin bisa dilaksanakan sekaligus. “Mengacu dari kemampuan APBD Kota Batu, sepertinya pembangunan bisa dilakukan secara bertahap,” kata dia.
Lebih lanjut, menurut Asmadi bahwa revitalisasi stadion Brantas memang perlu dilakukan. Apalagi jika melihat kondisinya saat ini dipastikan sudah tidak layak karena digunakan sebagai bekas tempat relokasi.
Seperti diketahui, Stadion Gelora Brantas ini sudah ada sejak Kota Batu masih menjadi bagian dari Kabupaten Malang. Tempat ini menjadi saksi pertumbuhan sepak bola di Kota Batu dengan kapasitas tribun sekira 10 ribu penonton.
Seiring waktu, popularitas stadion ini mulai luntur dan ditinggalkan sehingga membuat kondisi stadion rusuh tak terawat. Selain fasilitas olahraga, nanti juga dibangun kantor bersama bagi cabor-cabor lain di bawah naungan KONI Kota Batu.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A