MALANG, Tugumalang.id – Pohon tumbang di Jalan Raya Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 05.30 memakan korban jiwa. Dua warga Kabupaten Bojonegoro yang tengah melintas tewas usai tertimpa pohon tumbang tersebut.
Korban diketahui bernama Frans Ricad Romadhon (33) dan Abdul Aziz (60). Keduanya merupakan warga Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.
Pada saat kejadian, kedua korban tengah melintas dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol N 3405 EED dari arah selatan ke utara. Pohon karet yang berada di timur jalan atau sisi kanan korban tiba-tiba roboh ke sisi barat dan menimpa mereka.
Baca Juga: Mobil Avanza Tertimpa Pohon Tumbang di Payung Kota Batu, 3 Orang Selamat
“Sepeda motor dan pengendara yang berboncengan tertimpa pohon. Pengendara meninggal dunia di TKP,” ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Iman Sugiarto saat dikonfirmasi Tugu Malang ID.
Kedua korban kemudian dievakuasi petugas dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban, identitas dan STNK atas nama korban, serta handphone merek Samsung milik korban yang dalam keadaan rusak.
Selain menyebabkan kematian dua korban, pohon dengan diameter 100 centimeter dan tinggi 15 meter tersebut juga menutupi jalan raya. Akibatnya, pengendara dari arah Kepanjen menuju Kota Malang dan sebaliknya tidak dapat melintas.
Baca Juga: Kernet Mobil Boks Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Batu
Petugas gabungan polisi, TNI, PMI, dan BPBD Kabupaten Malang kemudian melakukan evakuasi pohon tumbang dan membersihkan potongan pohon yang berserakan di jalan. “Pukul 07.30 seluruh sisa potongan pohon dapat ditepikan dan arus lalu lintas kembali normal,” kata Iman.
Kasubsi Pengendalian Bencana PMI Kabupaten Malang, M Yunus mengatakan bahwa kemungkinan pohon tersebut tumbang karena akarnya sudah lapuk. Menurutnya, jenis pohon karet ini akarnya mudah lapuk sehingga sering tumbang.
“Jenis pohon ini memang sering terjadi roboh karena akarnya sering lapuk. Dari beberapa kejadian memang rata-rata akarnya sudah lapuk,” ujar Yunus.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko