MALANG – Di antara 33 kios yang mengikuti festival Mbakso Bareng Bupati Malang, ada satu kios yang mencuri perhatian dewan juri. Kios Bakso UMKM Ummu Azza tersebut menyajikan bakso dengan isi sayur pakis pedas. Kreativitasnya itu mengantarnya menjadi juara 1 di ajang ini.
Mbakso Bareng Bupati yang digelar di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (27/11/2022) ini merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1.262 Kabupaten Malang. 33 penjual bakso dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Malang hadir untuk menyajikan hidangan terbaik mereka.
Dari 33 peserta tersebut, dipilih enam peserta terbaik yang masing-masing menyandang gelar juara 1-3 dan juara harapan 1-3.
Salah satu kriteria lomba adalah bakso tersebut bisa mengangkat UMKM yang ada di Kabupaten Malang. Tak hanya kreatif, menu bakso tersebut juga harus memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bakso UMKM Ummi Azza yang mewakili Kecamatan Pakis berhasil meraih juara 1 berkat inovasinya menyajikan bakso isi sayur pakis pedas. Sayur pakis banyak ditemukan di Kecamatan Pakis sehingga olahan ini tak hanya kreatif, tetapi juga mempromosikan produk khas dari Kecamatan Pakis.
“(Menu unggulan kami) bakso isi sayur pedas sama bakso cumi. Sayur pedasnya pakai pakis karena di tempat kami banyak pakis. Jadi biar pakis ini terangkat,” ujar Ibtidaul Khoiriyah, pemilik Bakso UMKM Ummi Azza.
Perempuan yang sehari-harinya berjualan bakso dalam kemasan beku ini senang karena bisa memenangkan lomba ini. Pasalnya, ia meluangkan banyak waktu untuk menciptakan bakso dengan varian yang kreatif namun tetap lezat.
“Kami buat bakso pakis ini tidak sembarangan, karena kalau asal-asalan, ketika kena kuah, bisa ambyar,” ujarnya.
Ia mengaku mendapat usul bakso isi pakis ini dari Camat Pakis, Prestiya Yunika. “Yang minta pakis pedas itu Bu Camat. Beliau minta ada bakso yang khas Kecamatan Pakis, yaitu bakso pakis, tapi dibuat pedas,” kata perempuan yang juga ketua UMKM RW 02, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis ini.
Untuk mewujudkan kreasi bakso sayur pakis pedas ini, ia bahkan rela tidak tidur semalam sebelum festival diadakan. “Saya nggak tidur semalam, tapi semua sudah terbayarkan,” ujar Ibtidaul.
Wartawan Tugu Malang ID berkesempatan mencicipi bakso pakis kreasi Ummi Azza. Tekstur baksonya lembut dan kenyal, sementara isi sayur pakisnya renyah dan tidak berair. Rasanya sendiri gurih dan pedasnya pas.
Ibtidaul berharap festival ini bisa mempromosikan bakso-bakso yang ada di Kecamatan Pakis. “Supaya orang-orang tahu bahwa di Pakis ini ada bakso yang enak,” tutupnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko