BATU, Tugumalang – Pasukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu ikut terjun dalam penanganan bencana gempa bumi di Cianjur. Terbaru, pengungsi membutuhkan sayur mayur agar tidak sembelit karena terlalu banyak mengonsumsi mie instan.
Berangkat dari hal itu, Tagana Kota Batu berangkat membawa logistik yang dibutuhkan seperti wortel seberat 3 ton, kentang 1,5 ton, 1 kwintal kacang panjang hingga berbagai macam snack dan susu formula untuk anak-anak.

Bantuan logistik itu nantinya akan didistribusikan kepada pengungsi melalui dapur umum yang dibentuk Posko Bantuan Jatim yang terdiri dari unsur-unsur pilar sosial di tingkat Pemprov Jatim.
Koordinator Tagana Kota Batu, Simon Purwo Ali menuturkan pihaknya sudah berangkat ke Cianjur sejak Sabtu (26/11/2022) kemarin. Disana, mereka akan bergabung dengan Posko Bencana Jatim di Cugenang, Cianjur. Adapun wilayah terdampak akibat gempa bumi ini tersebar di 130 desa di 16 kecamatan.
Simon menuturkan, aneka sayur mayur yang dibawa ke Cianjur diperoleh dari uluran tangan kelompok keagamaan maupun kelompok masyarakat Kota Batu. Serta dibantu pula pedagang sayur maupun petani yang mayoritas berada di Kecamatan Bumiaji.
Kelompok-kelompok tersebut, kata Simon, memang merupakan jejaring Tagana Kota Batu dalam mendukung ketersediaan logistik pangan saat penanganan bencana.
“Bukan hanya logistik, Tagana Batu juga membawa mainan dan alat gambar untuk dibagikan kepada anak-anak di pengungsian. Karena Tagana juga memiliki peran dalam layanan dukungan psikosisosial (LDP),” terang Simon.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko