MALANG, Tugumalang – Bupati Malang, Sanusi melalui Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan pihaknya mengusulkan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) naik menjadi Rp 6 juta di tahun 2023. Ini berarti insentif tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan insentif tahun 2022 yang sebesar Rp 2 juta.
“Kemarin insentif yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang Rp 2 juta setahun. Pada 2023, akan kami naikkan tiga kali lipat menjadi Rp 6 juta setahun atau Rp 500 ribu per bulan,” kata Didik.
Hal ini disampaikan Didik di hadapan ratusan guru PAUD dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Darmadi beberapa waktu lalu.
“(Rancangan anggaran) 2023 ini kan sedang dibahas. Mumpung ada Ketua DPRD yang bertugas ngedok (mengesahkan), maka hari ini saya sampaikan di depan panjenengan semuanya,” ujar Didik.
Usulan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
“Karena melalui panjenengan ini, masa depan anak-anak kita dan masa depan bangsa kita (dibentuk). Panjenengan yang bertugas melakukan transfer knowledge,” imbuh Didik.
Didik kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan maaf kepada guru-guru PAUD karena pihaknya belum bisa memberikan banyak manfaat pada mereka.
“Mohon doa restunya pemerintah daerah terus berupaya melakukan inovasi-inovasi dengan segenap yang kami miliki agar PAD (pendapat asli daerah) kita bisa meningkat. Sehingga apa yang baru disampaikan bisa direalisasikan,” kata Didik.
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi menangapi usulan ini dengan mengatakan pihaknya tengah melakukan pembahasan. Namun, ia akan mengawal agar usulan ini bisa terealisasi.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Wabup ini masih dalam proses pembahasan. Aspirasi ini akan saya kawal agar nanti bisa direalisasikan di tahun 2023,” kata Darmadi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko