Tugumalang.id – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kaderisasi Kualifikasi Utama bagi anggota PP di Jawa Timur. Ini merupakan diklat kaderisasi mereka untuk kali pertamanya.
Kota Batu, Jawa Timur, didapuk menjadi tuan rumah kegiatan Diklat Kaderisasi ini, tepatnya di Hotel Kusuma Agrowisata. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (25/3/2022) hingga Minggu (27/3/2022).
Diklat MPW ini diikuti sebanyak 98 orang dari berbagai daerah di Jatim, termasuk dari Kota Batu. Mereka sudah diseleksi di tahap awal untuk mengikuti program kaderisasi ini.
Kegiatan Diklat itu dibuka langsung oleh Ketua MPW PP Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti secara daring. Rencananya, kegiatan ini juga akan dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah dan jajaran Forkopimda Kota Batu.
Ketua MPW PP Jatim, La Nyalla Mattalitti berharap dengan adanya Diklat ini, bisa memberikan arahan dan gambaran besar peran PP dalam kemajuan bangsa dan negara. Dengan kaderisasi diharapkan anggota dapat menjadi individu yang profesional, mandiri, dan modern dan terlepas dari citra premanisme.
”Dengan begitu, peran PP semakin berkembang di tengah kecamuk bangsa akibat pandemi COVID-19,” tutur La Nyalla.
Selain itu, kata dia, tugas utama PP tetap pada koridor awal untuk meluruskan kesadaran berbangsa bernegara sesuai amanat pancasila. Saat ini, ancaman yang merongrong cita-cita luhur bangsa masih berpotensi terjadi.
”Kita harus senantiasa mengingatkan pemerintah agar tidak menyakiti hati rakyat dan tanamkan nilai kesadaran berbangsa sesuai pancasila,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi MPN PP, Yahya Habib menambahkan bahwa kegiatan Diklat serupa telah berjalan di 11 provinsi lain. Kaderisasi ini penting sebagai upaya membangun kapasitas kader lewat proses sertifikasi.
Dengan begitu, kiprah PP membantu pemerintah di segala bidang mulai dari sosial, budaya, ekonomi, hingga penanggulangan bencana bisa optimal. ”Selama 62 tahun berdiri, kita harus berbenah untuk menciptakan kiprah PP lebih baik lagi,” harapnya.
Diketahui, selama masa Diklat ini anggota akan diberikan sejumlah materi terkait wawasan kebangsaan, sejarah organisasi, hingga peran strategis organisasi. Anggota juga dibekali skill untuk bersiap membantu penanggulangan bencana, misi kemanusiaan, hingga kerohanian.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id