Tugumalang.id – Upaya merestorasi hutan di Kota Batu kembali dilakukan. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Jatim) menanam 8.500 bibit pohon. Penanaman secara simbolis dilakukan di hulu Sungai Brantas, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Minggu (16/1/2022).
Selain di sana, ribuan bibit pohon ini juga akan disebar di sejumlah titik di wilayah Malang Raya. Untuk di Kota Batu, sebanyak 5.000 bibit pohon ditanam di Kelurahan Temas dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kota Batu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Alwi mengatakan bahwa penanaman ini menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Selain untuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga alam. Ini adalah aksi nyata kami untuk mencegah bencana alam seperti kejadian beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Bencana yang terjadi di Kota Batu pada 4 November 2021 silam, kata dia, menjadi alarm kewaspadaan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengembalikan kelestarian alam dan fungsi lahan.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa Jawa Timur khususnya Kota Batu memiliki risiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor.
“Dengan menjaga lingkungan, kita menjaga hajat orang banyak. Kita kembalikan alam kita seperti sedia kala, walaupun prosesnya panjang. Saya yakin dengan semangat yang kita miliki, hal itu bisa dilakukan,” katanya.
Aksi ini turut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Batu, DWP Dinsos Jatim, Tagana, Pramuka, BPBD, pelajar, dan komunitas pecinta lingkungan di Kota Batu.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti