Tugumalang.id – Sebanyak 718 personel gabungan keamanan di Kota Malang disiagakan dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023.
Hal itu diketahui dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 yang dipimpin oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Balaikota Malang, Kamis (22/12/2022).
“Malang ini kan lumayan (ramai) ya. Kotanya, kota mahasiswa, di sini termasuk kota wisata.
Maka dalam hal ini pengamanannya harus dikuatkan, karena berkaitan dengan jelang perayaan Natal dan tahun baru,” ujar Sutiaji ditemui usai kegiatan apel.

Menurutnya, kerukunan umat beragama di Kota Malang cukup bagus. Kendari demikian, upaya mitigasi dan kewaspadaan masih akan terus dilakukan oleh Pemerinah Kota Malang.
“Apalagi (kerukunan umat) kita nomor satu di Jawa Timur. Tapi kita (Pemkot Malang) terus mobile, ke gereja, tempat ibadah lainnya, memastikan agar para pemeluk agama Katolik dan Kristen bisa merayakan natal tanpa perlu ada kecemasan,” tuturnya.
Sehingga, dalam apel kali ini ia berharap dapat menjadi wujud komitmen Pemkot Malang sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk menjaga kondusifitas. “Orang yang menjalankan ibadah di tempat ibadah, wajib hukumnya untuk kita jaga keamanannya,” tegasnya.
Personel Ditempatkan di Beberapa Titik
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan ratusan personel gabungan itu bakal diterjunkan di berbagai titik.

Dari 718 personel, di antaranya terdapat 376 anggota polri, 30 anggota brimob, 24 anggota TNI, 24 anggota Satpol PP, serta puluhan personel banser, kokam, pemuda Pancasila, dan sebagainya.
“Artinya, seperti yang disampaikan oleh Pak Wali Kota, bahwa untuk menjaga kondusifitas di wilayah Malang ini adalah tugas kita bersama. Termasuk kami kemarin mengundang organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan hingga organisasi masyarakat,” tukasnya.

Jajaran Polresta Malang Kota dalam hal ini, turut melaunching tiga titik pospam dan dua pos pelayanan. Tiga titik pospam terdapat di MCC, Sawojajar dan Pertigaan Jembatan Soekarno Hatta. Sementara dua lainnya, di Jalan Ijen dan satu lagi berbentuk Pos Pelayanan Mobile.
“Yang kedua (Pos Pelayanan Mobile) ini belum pernah dibuat. Jadi di dalam satu unit mobil itu melayani pembuatan laporan polisi, pembuatan laporan kehilangan, SKCK, kesehatan dan vaksin. Kami juga akan menerbitkan vlog-vlog tentang situasi terkini di Kota Malang,” tambah dia.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Helianto. A