Tugumalang.id – Seringkali, mata kita tertuju pada keindahan yang sengaja diciptakan, seperti taman yang terawat atau bunga hias dalam pot. Kita cenderung mengabaikan bunga liar yang tumbuh subur di sekitar kita, bahkan menganggapnya sebagai gulma.
Padahal, di balik kesederhanaan penampilannya, tersembunyi kekayaan manfaat yang luar biasa. Bunga-bunga liar ini, tanpa perawatan khusus, mampu bertahan dan bahkan menghasilkan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Saat kita mencari solusi kesehatan di produk-produk mahal, jawaban sebenarnya mungkin ada di depan mata kita, tumbuh bebas di alam. Namun, kita belum tahu itu.
Baca Juga: Tim Pora Gelar Operasi Gabungan untuk Perkuat Pengawasan Orang Asing di Kota Batu
Maka dari itu, Tugu Malang memberikan beberapa contoh bunga liar yang menyimpan berbagai manfaat bagi manusia. Berikut penjelasan di antaranya!
1. Anting-Anting
Anting-anting (Acalypha australis linn) adalah salah satu contoh tumbuhan liar yang sering dianggap sebagai gulma. Tanaman ini mudah ditemukan di tanah lembap, pinggir jalan, atau bahkan selokan.
Bunganya yang berbentuk seperti untaian mutiara berwarna hijau membuatnya tampak unik dan menarik. Namun, siapa sangka, di balik penampilannya yang sederhana, anting-anting menyimpan berbagai khasiat obat yang luar biasa.
Menurut Farmasetika, anting-anting berkhasiat mengatasi pendarahan pada luka, menghentikan mimisan, mempercepat penyembuhan luka, serta bersifat diuretik atau peluruh kencing.
Baca Juga: Terlihat Cantik dan Indah, 5 Bunga Ini Bisa Berisiko Mematikan
Selain itu, tanaman ini juga dapat mengobati gatal-gatal, mengatasi peradangan, meredakan diare, dan bahkan mengatasi batuk berdarah. Sifat antioksidan yang dimilikinya juga menjadikannya sebagai agen pelindung tubuh dari radikal bebas.
2. Krokot
Krokot adalah gulma yang kaya akan asam lemak Omega-3, asam alfalinilenat, asam lemak, dan vitamin A. Kandungan asam lemak pada krokot bahkan lebih tinggi daripada ikan, menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang sangat baik.
Selain itu, kandungan vitamin A yang dikandungnya pun tergolong tinggi jika dibandingkan sayuran hijau lainnya.
Baca Juga: Hati-hati! 7 Tanaman ini Disukai Ular
Krokot dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, menguatkan tulang, dan meningkatkan sirkulasi darah.
3. Rumput Teki
Rumput teki (Cyperus rotundus L.) seringkali menjadi musuh para petani karena sulit dikendalikan dan tumbuh subur di lahan tanaman budidaya. Namun, siapa sangka, umbi rumput teki ternyata memiliki manfaat yang sangat beragam.
Umbi rumput teki dapat mengobati kencing batu, memperbaiki siklus menstruasi, menyembuhkan berbagai penyakit kulit, mempercepat pembekuan darah, memperlancar buang air besar, merangsang produksi ASI, menurunkan demam, dan mengobati keputihan. Bahkan, jika dilumatkan dan dioleskan ke kulit, tanaman ini efektif mengusir nyamuk.
4. Ilalang
Ilalang, atau yang juga dikenal dengan nama alang-alang (Imperata cylindrica), adalah jenis rumput yang sangat mudah tumbuh subur di padang liar.
Meskipun sering dianggap sebagai pengganggu tanaman budidaya, ilalang ternyata memiliki akar atau rimpang yang berkhasiat untuk kesehatan.
Akar ilalang diyakini dapat mengobati panas dalam, sariawan, meluruhkan kencing, mengobati demam, mengatasi sakit ginjal, mimisan, hingga kencing darah. Bahkan, dalam kondisi darurat, cairan dari akarnya dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan dahaga.
5. Kitolod
Kitolod adalah tumbuhan liar yang semua bagiannya, mulai dari daun, bunga, buah, hingga batang, dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tanaman ini dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan mata.
Kitolod dapat mengurangi iritasi, melawan infeksi, serta melindungi sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas berkat kandungan flavonoid, alkaloid, dan saponin. Selain itu, kitolod juga dikenal karena khasiatnya dalam mengatasi glaukoma dengan menurunkan jumlah cairan dan tekanan di dalam bola mata.
6. Dandelion
Dandelion (Taraxacum) adalah bunga liar yang dapat dikonsumsi dalam kondisi mentah, direbus, atau dijadikan salad. Tanaman ini mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti asam sikorat, asam klorogenat, seskuiterpen lakton, dan taraxasterol.
Dandelion dapat menjaga kestabilan kadar gula darah, mengobati sembelit, menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, meningkatkan fungsi hati, serta mencegah penyakit jantung.
Nah, itu dia beberapa bunga atau tanaman liar yang ternyata banyak manfaatnya.
Perlu diketahui bahwa meskipun tumbuhan liar memiliki berbagai manfaat yang luar biasa, penting untuk diingat bahwa pemanfaatannya harus dilakukan secara bijak dan hati-hati.
Pastikan untuk mengidentifikasi tumbuhan dengan benar sebelum menggunakannya sebagai obat atau bahan makanan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter atau herbalis terpercaya sebelum menggunakan tumbuhan liar sebagai pengobatan alternatif.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Suci Rindya Kaswarie (Magang)
Editor: Herlianto. A