Tugumalang.id – Keterampilan menulis merupakan sebuah keniscayaan yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Hal itu disampaikan oleh Dosen Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bernando J Sujibto, dalam seminar Kepenulisan Artikel Populer, via Zoom meeting, pada Minggu (26/12/2021).
Kata dia, mekipun seorang mahasiswa tidak berkeinginan menjadi penulis, keterampilan ini sangat diperlukan dalam pembuatan skripsi sebagai syarat kelulusan nantinya. Oleh karena itu, diperlukan latihan-latihan yang konsisten seperti menulis satu paragraf setiap hari.
Selain itu yang tidak bisa dipisahkan dari menulis adalah membaca. Kata dia, dua hal ini ibarat sisi mata uang yang tidak bisa dilepaskan. Baik itu membaca isu atau wacana maupun membaca data referensi. Hal ini penting apalagi dalam menulis artikel populer.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis artikel populer yakni:
1. Memetakan topik
Bagi mahasiswa yang ingin menulis artikel populer perlu lebih jeli dan teliti dalam melihat isu atau wacana yang sedang terjadi. Fenomena yang sedang viral cenderung lebih diminati oleh pembaca. Selain itu, menulis di momen yang tepat juga mampu menjangkau pembaca yang lebih luas.
2. Observasi
Setelah mengetahui topik yang ingin diangkat, maka kita perlu melakukan observasi. Kegiatan ini dilakukan dengan memperbanyak bacaan dan mencari berbagai referensi yang relevan dengan topik yang akan diangkat. Hal ini dilakukan supaya penulis bisa lebih memahami topik tersebut serta mempertajam analisis tulisan.
3. Teknik menulis
Setiap orang mempunyai gaya menulis yang berbeda-beda. Penulis satu dengan penulis lainnya memiliki corak dan karakteristik menulis yang menjadi ciri khas masing-masing. Dalam hal ini, kita perlu banyak membaca tulisan orang lain yang telah expert di bidangnya. Terlebih kita mempunyai sosok penulis favorit sehingga dari tulisannya kita bisa mempelajari dan memahami gaya tulisan yang digunakan, tidak sekadar membaca saja.
4. Karakter media
Sebagaimana halnya penulis, media juga memiliki karakter masing-masing. Jika kita ingin mengirim tulisan ke media, baik digital atau cetak, maka penting untuk mempelajari karakter media tersebut supaya tulisan kita dapat dimuat di dalamnya. Biasanya media memiliki persyaratan khusus untuk mempublikasikan artikel yang diterima. Oleh karena itu, mengetahui karakter media menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan.
5. Tempat sampah
Sebuah mindset yang perlu dibangun bagi penulis pemula yaitu menganggap tulisan yang sudah kita kirim ke media adalah sebuah “sampah”. Jangan terlalu menaruh harapan berlebih kepada redaktur untuk menerima tulisan kita.
Apabila tulisan kita dimuat, maka jadikan hal tersebut sebagai reward atas usaha kita dan menjadi pemacu semangat untuk melahirkan tulisan lagi.
Jika belum dimuat, tidak usah kecewa, cukup kita pelajari kembali apa yang masih kurang dan bisa diperbaiki lagi ke depannya. Yang paling penting adalah jangan sampai kita berhenti karena penulis handal terbentuk karena banyaknya jam terbang yang telah dilalui.
Reporter: Muhammad Nasruddin
Editor: Lizya Kristanti