Tugumalang.id – Tak jarang para pelajar dan mahasiswa merasa demotivasi untuk melanjutkan pendidikannya. Hal ini disebabkan kurangnya dorongan dan motivasi dari lingkungan di sekitar. Selain itu, beratnya tugas yang diemban oleh para pelajar dan mahasiswa menjadi penyebab lahirnya kondisi tersebut.
Menonton sebuah film dapat menjadi sarana hiburan sekaligus pembelajaran yang bisa membangkitkan emosi dan semangat kamu, khususnya untuk membangun semangat belajar.
Oleh karena itu, berikut lima rekomendasi film yang dapat kamu tonton dan mampu membangkitkan mood kamu dikala malas!
1. Negeri 5 Menara
Film ini tayang perdana di bioskop indonesia pada tanggal 1 maret 2012. Film Negeri 5 Menara ini merupakan adaptasi dari sebuah novel karya A. Fuadi.
Film Negeri 5 Menara ini mencerikan tentang selompok remaja yang sedang menempuh pendidikan di sebuah pesantren yang terletak di Jawa Timur.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Warung Murah Jujukan Mahasiswa, Nomor 3 Baru Buka
Mereka berjumlah enam orang yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Mereka menamakan dirinya sebagai Sahibul Menara karena sering berkumpul di depan menara masjid.
Singkat cerita, sekelompok remaja tersebut telah selesai menimba ilmu di pesantren dan melanjutkan jalan hidupnya dengan mewujudkan mimpi yang belum tercapai. Masing-masing dari mereka ada yang ke Amerika, Eropa, Afrika, hingga Eropa untuk menempuh pendidikan dan bekerja.
2. Laskar Pelangi
Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel best seller yang berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang launching pada tahun 2008.
Film ini menceritakan tentang perjalanan sekelompok anak dan guru yang bersekolah di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu.
Baca Juga: Ratusan Pelajar dan Mahasiswa se-Indonesia Meriahkan Event Nasional Brawijaya Badminton Challenges ke-5 di Kota Malang
Film ini menekankan pada kisah persahabatan dan semangat anak-anak tersebut untuk menggapai mimpinya. Melalui perjuangan yang begitu keras, mereka berhasil mengubah nasib sekolah mereka dengan meraih prestasi yang gemilang.
3. Sokola Rimba
Film ini menceritakan tentang kisah sebuah sekolah yang didikan di tengah hutan belantara. Film ini terinspirasi dari kisah seorang anak Suku Anak Dalam (SAD) yang berusaha untuk mendapatkan akses pendidikan di tengah hutan rimba.
Di dalam film ini terdapat sosok bernama Butet Manurung yang merupakan seorang guru sekaligus pendiri dari sekolah rimba ini.
Selain menginspirasi, film ini juga menyuguhkan keberagaman budaya yang ada di daerah pedalaman Indonesia.
4. Sang Pemimpi
Film ini merupakan lanjutan dari salah satu anggota yang ada di film yang berjudul Laskar Pelangi yaitu Ikal. Film Sang Pemimpi diangkat ke layar lebar pada tahun 2009.
Film ini mengisahkan tentang seorang anak yang bernama Ikal yang melanjutkan pendidikan SMA Negeri pertama di Belitung Timur bersama Arai dan Jimbron.
Ikal berusaha mengejar mimpinya dan mencari jati dirinya hingga akhirnya mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan ke Eropa.
5. Mimpi Ananda Raih Semesta (MARS)
Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Sekar Palupi yang tinggal di sebuah desa bersama ibunya yang bernama Tupon dan ayah nya yang seorang buruh di sebuah area penggalian batu.
Kondisi nahas menimpa ayah dari Sekar Palupi yang meninggal dunia pada saat bekerja. Cobaan ini menjadi tantangan bagi Tupon untuk bisa membesarkan anak perempuan nya seorang diri untuk mencapai impiannya.
Sekar palupi merupakan seorang remaja yang gigih untuk bisa menempuh pendidikan yang akhirnya bisa berkuliah di salah satu universitas di Bandung.
Kecerdasan yang dimiliki sekar, mengantarknnya untuk bisa melanjutkan program magister nya di Oxford, Inggris.
Film ini perdana dirilis pada tahun 2016. Film Mimpi Ananda Raih Semesta (MARS) ini mengandung banyak pesan moral bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi pembatas diri untuk bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
Itulah lima rekomendasi film Indonesia yang bertemakan pendidikan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Shahrul Hazni (Magang)
Editor: Herlianto. A