Tugumalang.id – Rasa manis memang menjadi salah satu rasa yang paling disukai semua kalangan, terutama untuk minuman tertentu. Untuk mendapatkan rasa manis tersebut, gula pasir menjadi pemanis yang paling banyak digunakan.
Namun sayangnya penggunaan gula sudah menjadi perhatian banyak orang, khususnya mereka yang sadar dampak yang ditimbulkan ketika mengkonsumsinya secara berlebihan. Gula bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, gigi berlubang, dan banyak penyakit lainnya.
Itulah yang membuat beberapa orang behenti atau mengurangi mengonsumsi gula. Sebagai gantinya, mereka membuat beberapa makanan maupun minuman mereka terasa hambar atau pakai pemanis alternatif. Berikut rekomendasi pemanis selain gula.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Kadar Hemoglobin Tetap Sehat
1. Madu
Pemanis yang diproduksi dari lebah ini menjadi salah satu pemanis selain gula yang paling populer digunakan. Tidak hanya manis, madu juga memiliki banyak kandungan yang bisa kita dapatkan saat mengkonsumsinya, diantaranya vitamin, mineral, antioksidan dan zat besi.
Karena kandungan yang ada di dalamnya itu madu juga sering digunakan sebagai antiradang, dan menjadi penguat daya tahan tubuh. Bahkan di beberapa tempat menggunakan madu untuk mengobati luka bakar.
2. Gula Aren
Berasal dari nira tandan bunga jantan pohon enau atau pohon aren, kandungan nutrisi gula aren lebih tinggi jika kita bandingkan dengan gula yang lain. Salah satu penyebabnya adalah tidak ditambahkannya bahan kimia saat proses pembuatan gula ini.
Indeks glikemik yang lebih rendah dibanding gula dan madu, membuat gula aren lebih ramah untuk golongan yang memiliki gula darah yang tinggi. Sebab indeks glikemik ini adalah faktor penentu seberapa cepat pemanis akan mempengaruhi kenaikan gula darah pada tubuh yang mengonsumsi.
Baca Juga: 8 Tips Agar Tubuh Sehat dan Bugar di Musim Bediding
3. Gula Kelapa
Berbeda dari gula aren yang berasal dari pohon aren, gula kelapa berasal dari nira bunga kelapa yang diolah tanpa diberikan banyak bahan kimia. Saat dikonsumsi gula kelapa tidak menunjukkan perubahan kadar gula darah pada diri orang yang mengkonsumsinya.
Namun itu semua ada karena indeks glikemik dari gula kelapa yang rendah, namun gula kelapa masih memiliki unsur fruktosa yang merupakan salah satu pemicu penyakit diabetes.
4. Stevia
Pemanis yang dibuat dengan memproses daun stevia ini sekarang menjadi primadona sebagai pemanis yang dipilih untuk menggantikan gula. Mengutip dari alodokter.com, yang menyebutkan hal ini karena stevia memiliki rasa yang lebih manis dan tidak memiliki kalori seperti pada pemanis lainnya. Gula stevia terasa 250-300 kali lebih manis karena adanya senyawa steviol glycosides.
Pemilihan pemanis stevia memiliki banyak manfaat jika kita mengkonsumsinya. Menurut penelitian yang telah dilakukan tekanan darah bisa menurun saat kita mengkonsumsi pengganti gula yang satu ini. Mampu untuk meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh kita.
Sebetulnya konsumsi gula pasir masih diperbolehkan, namun kita perlu untuk memperhatikan porsi yang bisa kita konsumsi. Hal yang sama terjadi untuk pemanis yang sudah tersaji diatas, meskipun diklaim lebih sehat, jika kita konsumsi secara berlebih, maka akan ada dampak negatif dari pemanis tersebut untuk tubuh kita.
Penulis: Baharudin Yusuf Achmada (Magang)
Editor: Herlianto. A