MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 34 grup dari 17 desa turut memeriahkan Festival Banteng Timur se-Kecamatan Poncokusumo yang dilaksanakan pada Minggu (29/10/2023).
Mereka berlomba menampilkan kesenian bantengan se-kreatif mungkin di Lapangan Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Setiap grup diberi waktu 10 menit untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam menampilkan kesenian tradisional ini. Mereka akan mendapatkan penilaian dari tiga juri, yaitu perwakilan Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM), perwakilan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Malang, dan budayawan Ki Sholeh Adi Pramono.
Bupati Malang Sanusi, membuka langsung kegiatan terserbut pada pukul 09.30. Ia pun mengapresiasi kegiatan ini karena bisa mempromosikan kesenian tradisional di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Semarakkan Bantengan di Kabupaten Malang, Bupati Upayakan Anggaran dan Event Kesenian
Ia berharap tahun depan festival serupa bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih besar, yaitu di tingkat Kabupaten Malang.
“Kesenian bantengan akan lebih diperhatikan. Sehingga nanti ada festival bantengan se-Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Ketua Panitia Festival Banteng Timur se-Kecamatan Poncokusumo, Muhammad Salam Alhafidz mengatakan bahwa Festival Banteng Timur se-Kecamatan Poncokusumo ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1263. Menurutnya, kegiatan ini adalah sebuah awal dalam menjadikan kesenian bantengan sebagai ikon Kecamatan Poncokusumo.
“Tahun 2023 ini adalah awal dari adanya Paguyuban Kesenian Banteng Timur. Mudah-mudahan di tahun selanjutnya bisa menjadi momen yang membanggakan dari Kecamatan Poncokusumo,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tugu Malang ID, acara ini berlangsung dengan meriah meski sinar matahari cukup terik. Ratusan warga memadati lapangan untuk melihat kesenian bantengan yang ditampilkan oleh para peserta.
Setiap kelompok pun menampilkan tarian yang unik dan berbeda satu sama lain. Mereka mengadu kreativitas serta keahlian mereka dalam membawakan kesenian bantengan.
Karena banyaknya peserta, festival yang diselenggarakan pemuda-pemudi Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo ini akan berlangsung hingga malam hari.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko