Tugumalang.id – Selama dua tahun kepemimpinan Bupati Malang, Sanusi dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kerap mengukir prestasi. Berbagai penghargaan pun diraih, baik tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Penghargaan terbaru yang diraih oleh Pemkab Malang adalah Innovative Government Award (IGA) 2022 sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri RI. Baru-baru ini, Sanusi juga meraih Trofi Abyakta Anugerah Kebudayaan 2023 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Tak ketinggalan, Desa Pujon Kidul di Kecamatan Pujon berhasil meraih Juara I Nasional Desa Brilian 2022 dalam acara Anugerah Nugraha Karya dari Kementerian BUMN dan BRI.
Menurut Sanusi, semua prestasi ini merupakan hasil kerja keras Pemkab Malang dalam mewujudkan Kabupaten Malang Makmur (Maju, Agamis, Kreatif, Mandiri, Unggul dan Responsif).

“Berbagai capaian telah kita raih bersama secara progresif, terukur, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini semata-mata untuk menyukseskan agenda besar pembangunan menuju Kabupaten Malang MAKMUR,” ujar Sanusi dalam acara Peringatan Dua Tahun Malang Makmur di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (26/2/2023) malam.
Pada kesempatan tersebut, Sanusi mengatakan pihaknya menyadari bahwa waktu dua tahun tidak cukup untuk mewijudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Malang. Oleh karenanya, ke depan Pemkab Malang berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk kemajuan Kabupaten Malang.
“Pada momen yang membahagiakan ini mari bersama-sama kita satukan niat dan tekad, bersiap dengan segala daya dan upaya guna menghadapi dinamika tantangan pembangunan yang semakin kompleks dari tahun ke tahun,” ujar Sanusi.
Bersamaan dengan peringatan Dua Tahun Malang Makmur, Pemkab Malang meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC). Program UHC ini merupakan sistem penjaminan kesehatan yang bertujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga Kabupaten Malang.
“Melalui program UHC ini, masyarakat memiliki jaminan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik itu pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah,” ujar Sanusi.
Ia menegaskan bahwa peringatan Dua Tahun Malang Makmur ini tak hanya untuk seremonial saja, tetapi juga untuk meningkatkan komitmen Pemkab Malang dalam melayani masyarakat.
“Momen Dua Tahun Malang MAKMUR ini, saya harap untuk tidak sekedar menjadi kegiatan seremonial semata. Akan tetapi menjadi wadah bagi kita bersama untuk merefleksikan kekurangan yang harus kita perbaiki juga kelebihan yang harus semakin kita tingkatkan di kemudian hari,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A