Tugumalang.id – Kebahagiaan merupakan keadaan emosional yang ditandai dengan perasaan senang maupun ketentraman hidup lahir dan batin. Namun, seringkali kebahagiaan juga digambarkan dengan melibatkan emosi positif dan kepuasan hidup.
Dilansir dari Verrywellmind, sebuah situs yang menyediakan informasi kesehatan dan kebugaran, ketika kebanyakan orang berbicara tentang kebahagiaan, mereka mungkin berbicara tentang bagaimana perasaan mereka saat ini atau mengacu pada perasaan yang lebih umum tentang kehidupan secara keseluruhan.
Terdapat dua kunci kebahagian. Pertama, keseimbangan emosi. Di mana setiap orang mengalami emosi, perasaan, dan suasana hati yang positif dan negatif. Maka, kebahagiaan umumnya terkait dengan banyaknya perasaan positif yang dialami daripada negatif.
Kedua, ialah kepuasan hidup. Hal ini berkaitan dengan seberapa puas Anda dengan berbagai bidang kehidupan, termasuk hubungan, pekerjaan, prestasi, dan sebagainya yang dianggap penting.
Lantas, bagaimana mengukur dan menilai kebahagian masing-masing individu? Umumnya, psikolog akan mengenali dari beberapa tanda berikut, yakni Anda merasa menjalani kehidupan yang Anda inginkan. Kemudian, merasa bahwa kondisi hidup Anda baik, merasa bahwa telah mencapai apa yang Anda inginkan dalam hidup, merasa puas dengan hidup Anda, hingga merasa lebih positif daripada negatif.
“Satu hal penting untuk diingat adalah bahwa kebahagiaan bukanlah keadaan euforia yang konstan. Sebaliknya, kebahagiaan adalah perasaan keseluruhan di mana ketika kita mengalami lebih banyak emosi positif daripada yang negatif,” tulisnya, dalam situs tersebut.
Ya, orang yang bahagia masih bisa merasakan seluruh rangkaian emosi manusia seperti kemarahan, frustrasi, kebosanan, kesepian, dan bahkan kesedihan dari waktu ke waktu. Namun ketika dihadapkan dengan ketidaknyamanan, mereka memiliki rasa optimisme yang mendasari bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih baik. Mereka yakin dapat menghadapi apa yang terjadi dan akan dapat merasa bahagia lagi.
Kebahagiaan bahkan telah terbukti meningkatkan kualitas seseorang di berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan.
Verrywellmind menambahkan bahwa dalam salah satu penelitian ditemukan bahwa orang yang bahagia cenderung memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah dan manfaat ini akan bertahan dari waktu ke waktu.
“Orang-orang yang melaporkan sedang dalam keadaan bahagia lebih mungkin untuk terlihat dalam perilaku hidup sehat. Seperti makan buah, sayuran, serta melakukan latihan fisik secara teratur sehingga menjadi bahagia juga membantu meningkatkan herd immunity yang membantu Anda lebih jarang sakit,” terangnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id