MALANG, Tugumalang.id – Dua kecelakaan yang melibatkan kereta api terjadi selama dua hari berturut-turut di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kecelakaan pertama terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 12.50 di Jalan Flamboyan, Desa Pakisaji. Sementara kecelakaan kedua terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 09.50 di Jalan Sonotengah, Desa Kebonagung.
Dua peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia karena tertabrak kereta api. Kecelakaan pertama menewaskan perempuan bernama Dewi Lestari (24), warga Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji. Kecelakaan kedua menewaskan warga Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo bernama Romdoni (58) dan warga Desa Wajak, Kecamatan Wajak bernama Bunari (66).
Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti mengatakan kecelakaan pertama melibatkan kereta api barang yang melaju dari arah selatan ke utara. Saat itu, masinis melihat orang berjalan di atas rel kereta api. Sontak, ia membunyikan bel isyarat agar korban menjauh dari rel.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang Perlintasan Tanpa Penjaga di Pakisaji, 1 Lansia Tewas
“Namun korban tidak mendengar sehingga tertabrak dan terlindas kereta api,” kata Indra.
Akibatnya, korban yang bernama Dewi Lestari tersebut meninggal dunia dan tubuhnya terpisah menjadi beberapa bagian. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk visum et repetum (VER).
Tak sampai 24 jam dari kejadian pertama, kecelakaan melibatkan kereta api kembali terjadi di wilayah Kecamatan Pakisaji. Pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 09.30, dua orang laki-laki bernama Romdoni dan Bunari tertabrak kereta api Matarmaja.
Kedua korban tengah berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 2012 warna putih dengan nopol N 4660 GE. Sebelum melewati perlintasan kereta api tak berpalang, korban sudah diperingatkan oleh warga kalau ada kereta api yang akan lewat.
“Di perlintasan tersebut sedang tidak ada relawan yang berjaga,” kata Indra.
Baca Juga: Mobil Tertabrak Kereta Api Matarmaja di Pakisaji, Sopir Selamat
Akan tetapi, korban tidak mendengar seruan warga dan terus melanju ke arah perlintasan. Di saat bersamaan, kereta api Matarmaja melintas dari arah utara ke selatan. Masinis kereta api sempat melihat sepeda motor yang dikendarai korban dan mmebunyikan bel isyarat. Namun nahas, tabrakan antara kereta api dan sepeda motor tak dapat terhindarkan.
“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan sepeda motor yang mereka kendarai rusak berat,” ujar Indra.
Jenazah kedua korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk VER.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: jatmiko