Tugumalang.id – Sebanyak 100 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang menerima manfaat program Padat Karya Tunai Desa Pemulihan Ekonomi Daerah (PKTD-PED).
Serah terima dilakukan di Ijen Suites Resort & Convention Malang, pada Senin (14/12/2021) dan dihadiri oleh Bupati Malang, Sanusi.
“Selamat kepada 100 desa/kelurahan penerima manfaat program PKTD-PED. Mudah-mudahan program ini mampu memberikan kontribusi positif dan manfaat nyata kepada masyarakat luas,” ucap Sanusi, dalam sambutannya.
Program PKTD-PED ini merupakan upaya untuk mewujudkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Salah satu target RPJMN 2020-2024 adalah Kabupaten Malang Stop Buang Air Besar Sembarangan 2022.
Kata dia, pandemi COVID-19 berdampak pada kemampuan masyarakat untuk dapat memenuhi layanan sanitasi yang layak dan aman secara swadaya sehingga target tersebut menjadi tantangan yang berat untuk dicapai.
“Program PKTD-PED merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan stimulan sebagai percepatan masyarakat mendapatkan akses terhadap sarana sanitasi untuk percepatan menuju desa Stop Buang Air Besar Sembarangan,” jelas Sanusi.
Tambah dia, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi akses sanitasi dan juga agar masyarakat mampu mengidentifikasi permasalahan, merencanakan penyelesaian masalah sesuai potensi yang dimiliki, melaksanakan kegiatan, mengawasi serta mengevaluasi penyelesaian masalah dengan cara yang mudah dan keberlanjutan.
PKTD-PED juga diharapkan dapat menambah produktivitas masyarakat karena memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal.
Oleh karena itu, dia berharap program ini secara tidak langsung dapat mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan, menurunkan risiko lingkungan dan perilaku yang tidak sehat, sekaligus menjadi upaya untuk menurunkan angka stunting dan kasus COVID-19.
“Melihat manfaat besar dari Program PKTD-PED ini, saya berpesan kepada penerima manfaat agar bantuan ini dapat memacu kesadaran kita semua untuk mewujudkan desa Stop Buang Air Besar Sembarangan serta mampu menjadikannya sebagai salah satu modal pemulihan ekonomi, sekaligus mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang sehat,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti