Tugumalang.id – Umumnya, semua orang terutama para wanita, mendambakan rambut yang indah dan tebal. Namun, permasalahan rambut rontok kerap menghantui dan membuat impian itu sulit terwujud.
Kerontokan rambut dapat semakin parah jika akar serta batang rambut tidak sehat. Akar rambut yang tidak sehat menjadikan rambut mudah lepas dari kulit kepala. Batang yang mudah patah membuat jumlah rambut rontok semakin banyak.
Sebenarnya, rambut rontok adalah hal yang sangat normal terjadi, selama masih dalam batas wajar. Normalnya, rambut manusia akan rontok sekitar 50-100 helai per hari.
Baca Juga: 5 Tips Mencatok Rambut Agar Hasilnya Tahan Lama
Jika jumlahnya melebihi angka tersebut dan berlangsung terus-menerus, Anda sedang mengalami kerontokan parah dan perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak mengalami kebotakan.
Nah, agar terhindar dari rambut rontok yang parah bahkan menuju kebotakan, mari simak 10 tips ini seputar cara melindungi rambut dan mencegah rambut rontok berlebihan!
1. Pilih Sampo dan Kondisioner yang Sesuai
Kerontokan rambut bisa disebabkan penggunaan produk sampo dan kondisioner rambut yang kurang tepat. Carilah produk yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit kepala maupun rambut. Jika kerontokan sudah termasuk parah, pilihlah sampo dan kondisioner dengan fokus mengurangi rambut rontok.
Baca Juga: Ini 4 Kesalahan Perawatan Bikin Rambut Kita Rusak
2. Aplikasikan Tonik Rambut/Minyak Alami dan Pijat Kulit Kepala
Memijat kulit kepala dapat menstimulasi peredaran darah pada kulit kepala. Dengan begitu, nutrisi bisa didistribusikan dengan baik ke setiap bagian rambut sehingga mendorong pertumbuhan rambut menjadi lebih sehat.
Sembari memijat kulit kepala, dianjurkan untuk mengaplikasikan Tonik Rambut. Produk perawatan rambut ini umumnya mengandung minyak alami dan vitamin lainnya yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Fokus utamanya adalah memperkuat akar rambut.
Ada beberapa jenis minyak alami yang memiliki manfaat untuk menguatkan rambut. Contohnya, tea tree oil yang berfungsi sebagai antibakteri dan anti-jamur untuk mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan rambut rontok, serta merangsang pertumbuhan rambut menjadi lebih efektif.
Baca Juga: 4 Rekomendasi EyeLash and Brow Salon Harga Mahasiswa sekitar Universitas Brawijaya
Selain jenis itu, jenis macadamia oil dapat menjadi alternatif minyak alami yang dapat dipilih karena dapat bekerja menembus folikel guna meningkatkan kekuatan rambut dari akar hingga ke batang rambut.
Alternatif minyak lain yakni argan oil yang terkenal memiliki manfaat memperbaiki struktur rambut agar kuat dan tidak mudah rontok.
3. Minimalisir Penggunaan Alat Styling Rambut
Metode penataan rambut dengan suhu panas seperti hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut dapat merusak lapisan pelindung rambut. Rambut yang kehilangan kekuatannya ini membuatnya menjadi kering dan rapuh, sehingga mudah rontok dan patah.
Sebaiknya hindari penataan rambut menggunakan suhu panas untuk meminimalkan kerontokan rambut dan menjaga kulit kepala tetap sehat. Untuk mengeringkan rambut, hindari menggunakan suhu panas karena dapat merusak rambut.
4. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia yang Keras
Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh bahan kimia yang keras pada rambut. Misalnya, untuk mewarnai rambut, rambut dapat rusak karena memecah molekul protein yang disebut kreatin.
Bahan kimia yang keras juga dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering, tidak sehat dan melemahkan akar rambut. Sehingga jadi mudah patah dan rontok. Jika rambut Anda rontok, sebaiknya kurangi penggunaan pewarna, highlight, perawatan peroksida, dan perms.
5. Jangan Menguncir Rambut Terlalu Kencang
Mengikat rambut terlalu kencang juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Hal ini disebabkan adanya tekanan berlebih pada folikel rambut dan menyebabkan folikel rambut melemah.
Parahnya, dapat menimbulkan bekas luka serta menghancurkan folikel rambut secara permanen, sehingga membuat rambut tidak tumbuh kembali. Apabila Anda memiliki aktivitas yang mengharuskan untuk mengikat rambut, pastikan untuk mengikatnya sedikit longgar.
6. Terapkan Cara dan Waktu Keramas yang Tepat
Hindari mencuci rambut dengan air panas karena akan membuang minyak alami yang berasal dari kulit kepala dan pelumas akar rambut. Tanpa kedua hal tersebut, rambut akan kering dan rapuh. Jika dilakukan secara terus-menerus, metode keramas ini akan menjadi sumber terjadinya kerontokan
Frekuensi keramas yang jarang ataupun terlalu sering juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut. Jumlah yang dianjurkan yaitu 3-4 kali dalam seminggu. Ketika mengeringkan rambut, pilihlah handuk dengan bahan lembut.
Hindari menggosok rambut terlalu keras dan dianjurkan untuk menepuk rambut perlahan. Hal ini disebabkan karena rambut dalam keadaan basah sangat rentan sehingga dapat membuatnya mudah rontok dan patah.
7. Perhatikan Cara Menyisir Rambut yang Benar
Menyisir secara asal asalan dan pemilihan sisir yang tidak tepat juga merupakan salah satu penyebab kerontokan pada rambut. Jika Anda mempunyai rambut yang cenderung mudah kusut, pilihlah sisir bergigi jarang guna membantu mengurai rambut. Sisir dengan gigi rapat dapat menyebabkan rambut semakin ketarik dan memicu kerontokan.
Selepas keramas dan rambut masih dalam keadaan basah, sebaiknya gunakan jari terlebih dulu untuk membantu mengurai kekusutan. Jika dirasa sudah tidak ada bagian yang kusut, baru menggunakan bantuan sisir yang tepat untuk menyisir rambut.
8. Manajemen Stres yang Baik
Stres memang dapat menyebabkan berbagai penyakit, bahkan dapat menjadi penyebab rambut rontok hingga kebotakan. Jenis kebotakan yang dapat terjadi adalah Alopecia Areata, yakni jenis kebotakan akibat peradangan atau penyakit autoimun.
Penyakit ini berawal dari stres yang mengganggu kekebalan tubuh, dan dapat menyerang dan menyebabkan kerontokan rambut.
Kebotakan jenis lain yang dapat terjadi yaitu Telogen Effluvium. Di mana terjadi penghambatan pertumbuhan rambut baru. Sehingga, rambut akan terus rontok tanpa adanya rambut baru yang tumbuh.
9. Rutin Menggunakan Vitamin dan Masker untuk Rambut Rontok
Untuk mengatasi rambut rontok, dianjurkan untuk rutin menggunakan masker rambut dengan fokus utama mengatasi kerontokan. Dukung juga dengan dengan mengaplikasikan vitamin rambut rontok. Kedua perawatan tambahan ini dapat memberikan nutrisi untuk mengatasi kerontokan yang dialami.
10. Perhatikan Asupan Nutrisi Tubuh
Tidak hanya merawat rambut dari luar, pentingnya mencukupi asupan nutrisi tubuh juga merupakan faktor penting dalam mengurangi rambut rontok.
Vitamin B kompleks, C, A, D, E, zat besi, dan asam lemak omega 3 penting bagi proses pertumbuhan dan retensi rambut. Contohnya, vitamin A mengandung retinoid yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, membantu produksi sebum yang membuat kulit kepala menjadi sehat.
Vitamin B7 berfungsi mensintesis asam lemak dalam tubuh. Proses ini penting dalam siklus hidup rambut. Kekurangan vitamin biotin ini dapat menyebabkan rambut rontok. Vitamin D, selain bermanfaat menjaga kesehatan tulang, juga dapat membantu pertumbuhan rambut.
Vitamin C dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga rambut bisa tumbuh lebih sehat dan tebal. Antioksidan yang terkandung di dalam vitamin C berfungsi mensintesis kolagen, sehingga bisa membangun keratin pada rambut.
Penulis: Nurul Amelia Putri
Editor: Herlianto. A