MALANG – Wali Kota Malang, Sutiaji, berkomitmen untuk menguatkan Sport Tourism di Kota Malang. Hal itu disampaikan dalam Upacara Peringkat Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIX, di GOR Ken Arok Kota Malang, Jumat (23/9/2022).
“Kota Malang melalui Tri Bina Cita-nya sudah jelas menunjukkan bahwa kita adalah Kota Pariwisata. Namun sesuai arahan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tadi, Sport Tourism akan menjadi fokus kita utamanya di bidang sepak bola dan basket,” jelasnya.

Menurut Sutiaji, beberapa event olahraga tingkat nasional dan internasional juga akan digelar di Kota Malang. Ini merupakan wujud sport tourism yang akan mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Kota Malang.
Dikatakan, bahwa Haornas diperingati setiap tanggal 9 September sebagai momentum peringatan sejarah olahraga nasional yang mencerminkan pentingnya olahraga sebagai gaya hidup bangsa Indonesia.

Selain itu, Haornas juga bertujuan mengajak masyarakat agar semakin memahami pentingnya olah raga sebagai salah satu cara menjaga kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup.
Mengusung tema “Bersama Cetak Juara”, Pemkot Malang akan terus berupaya untuk memajukan dunia olahraga di Kota Malang. “Bersama-sama jajaran samping dan seluruh insan olahraga di Kota Malang, kita dorong dan cetak atlet-atlet berprestasi di seluruh cabor,” tandasnya.

Diketahui, selain Sutiaji, puncak peringatan Haornas itu turut dihadiri langsung ole Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa; Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso; Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto; serta jajaran Forkopimda Jatim, Forkopimda Kota Malang hingga OPD di lingkungan pemerintahan Kota Malang.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menekankan penguatan tiga kategori antara sport tourism, sport sains dan sport industry. Sehingga, setiap event olah raga akan punya dampak ekonomi yang bisa membangun keberseiringan.

“Sport sains itu kita punya Unesa yang luar biasa. Lalu, juga sport industry saya lihat di Madiun, ini juga sangat luar biasa,” terang dia.
Sedangkan untuk untuk Malang Raya, ia menekankan potensi sport tourism yang sangat luar biasa. Karena itu, tambahnya, untuk membangun suatu komitmen bersama bukan hanya olah raga prestasi saja. Namun, olah raga masyarakat yang juga harus dibangun bersama.
“Ada kormi yang saya rasa revitalisasinya mulai berjalan. Bagaimana memasyararakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat,” imbuhnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A