Tugumalang.id – Lonjakan kendaraan yang masuk ke Kota Batu pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti diprediksi meningkat mencapai 150.000 kendaraan. Peningkatannya terbilang mencapai dua kali lipat dibanding momen libur lainnya.
Peningkatan volume kendaraan ini memang sudah menjadi kewaspadaan di setiap jelang akhir tahun. Kota Batu sendiri memang menjadi jujugan wisata dari pengunjung luar daerah untuk berlibur.
“Iya, peningkatan volume masuk kendaraan ke Kota Batu di akhir tahun nanti diperkirakan naik dua kali lipat. Dengan perbandingan kendaraan masuk dan keluar 60 banding 40 persen,” kata Plt Kepala Dishub Kota Batu, Agoes Machmoedi, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga: Jelang Nataru, Telkomsel Siagakan 233 Ribu BTS Cegah Gangguan Jaringan
Kendati demikian, kata Agoes, wisatawan tak perlu gusar mengingat sejumlah antisipasi akan disusun. Antisipasi yang dilakukan seperti peningkatan kualitas jalan hingga mempersiapkan mobil derek gratis.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang rambu-rambu lalin di jalur alternatif hingga jalur curam agar wisatawan dapat berhati-hati. Pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalin seperti di sekitar Alun-alun Kota Batu dan titik-titik strategis lainnya.
“Kami upayakan untuk rekayasa lalin saja, kalau untuk penutupan kondisional saja,” kata Agoes.
Baca Juga: Bianglala Alun-Alun Kota Batu Tak Beroperasi di Libur Nataru 2024
Pihaknya mengimbau wisatawan dari luar daerah untuk juga memanfaatkan jalur alternatif agar tidak ada penumpukan kendaraan di satu titik yang kemudian merembet ke titik lainnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan total ada 9 titik potensi rawan kemacetan yang harus dipecahkan. Seperti di kawasan Jurang Susuh, Desa Giripurno. Ini adalah jalur alternatif via Karangploso dan Karanglo.
Menurut Aries, kondisi jalan ini sudah dilakukan pemetaan secara masif oleh Dinas PUPR Kota Batu yang melakukan perbaikan jalan secara intensif. Bahkan Dinas PUPR mengusulkan membangun flyover di kawasan Jurang Susuh. Ini penting karena menunjang kenyamanan akses wisatawan.
Kendati demikian, hal itu memang dirasa masih belum solutif. “Tapi dari kita sudah melakukan pemetaan masif. Dari PUPR sudah melakukan perbaikan hingga pelebaran jalan. Saya kira, nanti saat liburan Nataru, tingkat kemacetannya tidak sampai krodit,” tegas Aries.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batu AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan bahwa pada momen Nataru nanti pihaknya akan menunjang dengan Pos Pam atau Pos Pemgamanan di 6 titik rawan macet.
“Kami akan memberikan pengamanan maksimal karena tentunya akan banyak wisatawan yang datang ke Kota Batu,” ujarnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A