Tugumalang.id – Baru-baru ini dikabarkan komunitas motor trail mendapat kecaman keras warganet. Pasalnya, komunitas berjumlah ratusan lebih itu melintasi area habitat bunga edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. Alhasil, habitat bunga yang populasinya mulai langka itu porak-poranda.
Kecaman itu datang dari akun twitter bernama @MrBekalicky89 pada Selasa (7/3/2023) kemarin. Dalam unggahannya, dia menyertakan sejumlah video yang menampakkan kehancuran habitat Bunga Edelweis di Ranca Upas usai dilintasi ratusan motor trail.
Dalam video tersebut, tampak kerumunan ratusan rider yang melintasi area tempat bertumbuhnya bunga keabadian tersebut. Padahal, area itu sudah tertancap tanda larangan untuk dilintasi. Tampak para rider bahkan terjebak di medan berlumpur, tempat tumbuhnya bunga edelweis di sana.
@MrBekalicky89 mencuitkan kejadian tersebut terjadi pada 5 Maret 2023 yang ternyata adalah sebuah event off road yang parahnya justru disponsori Perum Perhutani. Padahal, Perum Perhutani punya kewajiban melindungi kekayaan hayati.
Tentu saja, aktivitas tersebut membuat area habitat bunga edelweis di sana hancur dan porak-poranda. Unggahan tersebut lantas membuat warganet ikut geram dan mengecam tindakan tak bertanggung jawab komunitas trail tersebut
“Peran babi hutan alias celeng sebagai hama, kini diganti komunitas Motor KLX & Trail dengan izin Dinas Perhutani yang gemar off road merusak lingkungan, tanaman warga dan bunga edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwideuy – Bandung, 05 Maret 2023,” begitu bunyi salah satu utasnya.
Selain itu, @MrBekalicky89 juga menyertakan video kecaman dari seseorang bernama Mang Uprit yang disinyalir adalah pemerhati lingkungan dan pembudi daya bunga edelweis di habitat tersebut. Mang Uprit tampak kesal dengan perbuatan komunitas trail tersebut.
“Paham nggak? Lihat nih, hancur! Kalau gak percaya nih, apa ini, Lihat! Nah, tumbuh lagi nggak? Susah! Menghijaukan lokasi, kapan hijau lagi? Lama!” ujar Mang Uprit sambil memperlihatkan seonggok bunga edelweis rawa yang sudah mati.
Menurut Mang Uprit, bunga edelweis rawa upas merupakan jenis bunga yang sudah langka. Kata dia hanya tersisa di dua tempat saja. Namun kini habitat edelweis yang dirawatnya sudah hancur. Butuh waktu lama untuk kembali memulihkannya.
“Kepada Yth Presiden @jokowi dan Mentri @KemenBUMN bapak @erickthohir dan @KementerianLHK BUBARKAN PERHUTANI. Video di bawah bukti Perhutani sponsori event KLX & Trail offroad perusak vegetasi alam, bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Ciwidey – Kab. Bandung, prop. Jawa Barat,” tegas @MrBekalicky89.
Lebih lanjut, pasca viral, komunitas KLX dan motor trail itu memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas perbuatannya. Mereka juga melakukan tanam ulang bunga edelweis di lokasi pada 7 Maret 2023. “Pulihnya belum tentu. Rusak dulu, viral dulu baru pencitraan,” timpalnya.
Sejak diunggah, cuitan @MrBekalicky89 telah menuai reaksi beragam dari warganet. Rata-rata, warganet mengecam atas ulah komunitas motor trail yang dinilai semakin meresahkan dari hari ke hari. Hingga kini, cuitan itu mendapat 4.746 reaksi atau komentar, 18 ribu lebih retweet dan 37 ribu likes.
“Apakah hobinya anak trail itu memang merusak alam? Geber-geber knalpot di jalan pedesaan pinggir sawah dll?,” ujar @andriandinora mengomentari unggahan tersebut.
“Orang kek gini cocoknya kalo mati kuburanya dijadiin lintasan trail,” timpal @godhendi.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A