Tugumalang.id – Setiap harinya, volume sampah yang masuk ke TPA Tlekung Kota Batu mulai meningkat dikisaran 80-90 ton. Jika terus begitu, maka sampah di sana akan terus menggunung dan menimbulkan masalah jangka panjang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu punya target agar gunungan sampah ini bisa ditekan, setidaknya hingga 26 persen. Caranya adalah dengan menggandeng pihak ketiga untuk melebur sampah-sampah ini.
Pihak ketiga yang sudah digandeng ini adalah PT Arta Asia Putra, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah dan memiliki mesin pirolisis.
Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan bahwa upaya menggandeng pihak ketiga ini adalah bagian dari regulasi Perwali Kota Batu Nomor 67 tahun 2018 yang mengatur tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis rumah tangga.
”Kami berkomitmen untuk menangani sampah ini dari hulu ke hilir. Dengan adanya kerja sama ini, semoga bisa menjadi solusi penanganan sampah yang terus menggunung di TPA Tlekung,” harap Aris, pada Selasa (24/5/2022).
Terkait operasional mesin pirolisis yang akan digunakan nanti, mempunyai kapasitas 30 ton dalam setiap mengolah sampah. Mesin ini akan diujicobakan pada Juni mendatang. Diyakini, mesin pirolisis ini bisa mereduksi 30 persen sampah, khususnya yang berbahan polimer atau plastik.
Koordinator Divisi Penelitian dan Pengembangan PT Arta Asia Putra, Sani Sinar yakin operasional mesin tersebut bisa mengurangi beban sampah di TPA Tlekung hingga 50 persen. Belum lagi jika dielaborasikan dengan metode budidaya larva lalat untuk mengurai sampah organik.
Perhitungannya, setiap larva akan bisa mengurangi 5-10 persen sampah. Sementara dengan sistem pilah dan cacah pilah bisa mengurangi 5-10 persen sampah. ”Ditambah mesin pirolisis bisa mencapai 30 persen,” terang Sani.
Selain itu, tambah Sani, pihaknya menyiapkan satu mesin pirolisis yang masih dimodifikasi agar bisa meningkatkan kapasitas pengolahan hingga 150 ton.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id