Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, menggagas kegiatan Sambang Dusun Terpencil dalam upaya mewujudkan program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dusun terpencil yang disambangi di antaranya adalah Dusun Krajan dan Alas Tledek di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare. Kemudian Dusun Pondok Kobong dan Dusun Banduarjo di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, serta Dusun Krajan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
Kemudian di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Sanusi menyambangi Dusun Krajan di Desa Harjokuncaran, Dusun Mulyosari di Desa Tegalrejo, Dusun Tambaksari Wetan di Desa Sidoasri, dan Dusun Kedungbanteng Bawah di Desa Kedungbanteng. Kunjungan ini dilakukan pada Sabtu (1/4/2023) dan Minggu (2/4/2023).
Di dalam kunjungan tersebut, Sanusi memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat. Ia juga memberikan dua paket bantuan lain, yaitu bantuan dari dirinya sendiri dan bantuan dari Baznas Kabupaten Malang.

Lebih dari 200 keluarga telah menerima paket bantuan ini. Di dalam paket bantuan tersebut terdapat beras, minyak, kecap, gula, dan mie instan.
“Ada sejumlah warga yang memang memerlukan bantuan. Ada bantuan pangan non tunai. Semoga segera ada perubahan, dengan stimulan yang ada di setiap kegiatan. Terutama pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Sanusi.
Di samping memberikan bantuan pada masyarakat, Sanusi juga memanfaatkan Sambang Dusun Terpencil ini untuk memetakan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Salah satu hal yang ia perhatikan adalah infrastruktur, seperti kondisi jalan. Dengan pemetaan ini, diharapkan ke depannya penyusunan rencana program penanganan kemiskinan ekstrem bisa lebih fokus.
“Saya kelilingi beberapa desa di Kalipare, pertaniannya bagus salah satunya kebun tebunya bagus. Jalan lumayan gronjalan. Juga masih ada yang belum dapat aliran listrik. Pak Camat dan Pak Kades agar melakukan pengajuan,” ujar Sanusi.
Sementara terkait pengadaan air bersih yang belum merata, Sanusi mengatakan dirinya akan mengusahakan agar semua masyarakat di Kabupaten Malang bisa segera mendapatkan air bersih.
“Saya coba perjuangkan agar mendapat aliran listrik dan air bersih kesini. Untuk program kebutuhan air bersih menunggu giliran saat ini masih baru di Gedangan dan Sumbermanjing Wetan. Kemudian, baru ke Bantur, Pagak dan Donomulyo, lanjut baru ke Kalipare. Akan ada air bersih yang kita ambilkan dari Sumber Maron. Sudah diupayakan dana bantuan untuk bangun jaringan di Malang Selatan,” terang Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A