Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) ditunjuk menjadi tuan rumah dalam helatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024 pada Kamis (31/10/2024). Ratusan santri dari berbagai penjuru Indonesia memeriahkan kegiatan ini.
Helatan MTQ Nasional ini digelar berkolaborasi dengan Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. MTQ Nasional merupakan agenda tahunan yang sudah ke-30 kalinya ini.
Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Rektor Unisma Kobarkan Resolusi Jihad
Rektor Unisma, Prof. Junaidi mengatakan turut berbangga atas dipilihnya Unisma sebagai tuan rumah kegiatan islami yang digelar oleh NU. Ia mengatakan selalu membuka pintu lebar-lebar kegiatan yang berhubungan dengan NU.
Unisma sendiri juga kerap mengumandangkan kegiatan-kegiatan meliputi sholawatan hingga seminar kebangsaan. Hal itu pula yang mampu mengantarkan Unisma menyabet prestasi dari tingkat nasional dan internasional.
Sebagai kampus NU terbaik di Indonesia, kata Prof. Jun, Unisma telah menempati peringkat ke-31 sebagai kampus dengan penelitian dan pengabdian masyarakat di seluruh Indonesia, dan peringkat ke-2 di wilayah LLDIKTI Jawa Timur.
Baca Juga: Unisma Jadi Venue Pertama Seminar Kebangsaan PWNU Jatim di Hari Santri Nasional 2024
Prestasi itu tak kemudian membuat Unisma lupa diri. Pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa di berbagai bidang, termasuk seperti lomba MTQ ini.
”Sebagai apresiasi, para pemenang lomba MTQ ini akan kami berikan beasiswa atau potongan biaya pendidikan untuk melanjutkan pendidikan di Unisma. Ini adalah bentuk penghargaan kami agar mereka dapat mengembangkan potensinya dengan baik di perguruan tinggi,” tegasnya.
Sementara, Ketua pelaksana kegiatan, Dendik Irawan, mejelaskan dalam MTQ Nasional 2024 kali ini diikuti 78 peserta dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia. Selain lomba MTQ, juga digelar lomba banjari yang diikuti oleh 200 orang terdiri dari 20 grup/kelompok.
Dedik menjelaskan ratusan peserta juga akam memperebutkan total hadiah senilai Rp30 juta. Tentu saja, ini akan menjadi lecutan motivasi para peserta untuk mengerahkan kemampuan dan bakat terbaik mereka.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi setiap santri untuk mengasah bakat mereka dalam seni membaca Al-Quran dan seni banjari. Semoga tahun-tahun ke depan, cakupan kepesertaannya semakin luas,” tutur Dendik.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A