MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengukuhkan tiga Guru Besar sekaligus, dalam rapat senat terbuka, Rabu (17/02/2021).
Ketiga guru besar tersebut ialah, Prof. Dr. Roibin, M.HI. Guru Besar Bidang Ilmu Dirasah Islamiyah (Kajian Islam) Fakultas Syariah. Kemudian Prof. Dr. Roihatul Mutiah, S.F., M.Kes., Apt. Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan Prof. Dr. Nur Asnawi, M.Ag. Guru Besar bidang ilmu Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi.
Mengacu pada tiga Surat Keputusan (SK) Nomor 4605/MPK/KP/2021, 4630/MPK/KP/2021, 4612/MPK/KP/2021 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim tertanggal 18 Januari 2021, tentang kenaikan jabatan akademik dosen/fungsional.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Malang, Prof Abdul Haris mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab, pengukuhan ini sama halnya menambah jumlah Guru Besar yang ada di UIN Malang, menjadi 28 Guru Besar.
“Tiga orang ini merupakan orang yang expert pada bidangnya masing-masing. Ini menjadi kebanggaan dari UIN Maulana Malik Ibrahim yang luar biasa dan Insyaallah dalam waktu dekat akan bertambah lagi 5 Guru Besar,” ujarnya.
Dengan demikian, ia berharap dosen lainnya tertular semangat sehingga memiliki motivasi kuat untuk mencapai gelar tertinggi seorang Guru Besar. Pun, sesuai dengan targetnya mencapai 43 Guru Besar dengan masing-masing Prodi terdapat 1 Guru Besar.
Selain itu, lanjut Abdul Haris, sebagai institusi UIN Maulana Malik Ibrahim juga membutuhkan peningkatan kualitas SDM yang didukung oleh para dosen dengan mengajukan jabatan tertinggi mereka.
“Saya sampaikan bahwa semua (dosen) itu punya potensi dan menjadi Guru Besar. Menjadi Guru Besar juga sesungguhnya mudah karena ada standarnya. Misalnya, menulis artikel di jurnal yang terindeks scopus. Tentu saya juga melakukan gerakan lain seperti japri secara formal atau memberikan surat himbauan,” tambahnya
Tak hanya itu, beberapa tokoh turut memberikan selamat sekaligus ucapan secara virtual. Diantaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Prof Dr H Nizar MAg.
“Raihan Guru Besar ini bukanlah akhir. Justru ini menjadi awal untuk mulai berjuang, mengembangkan ilmu, khususnya di UIN Maliki Malang,” ungkapnya.
Diketahui, dalam pengkukuhan Guru Besar tersebut, masing-masing melakukan orasi ilmiah. Mulai dari Prof Dr H Roibin M HI dengan orasi ilmiahnya berjudul “Model Epistemologi Integrasi Antara Islam dan Kearifan Lokal (Potret Hukum Kepemimpinan Suami Istri di Tengah Masyarakat Multikultural)”.
Kemudian Prof Dr Roihatul Muti’ah SF Apt M.Farm dengan orasi ilmiahnya “Peran Fitofarmaka Dalam Pencegahan dan Terapi Kanker (Peluang, Tantangan Dan Strategi)” dan Prof Dr Nur Asnawi MAg dengan orasi ilmiahnya “Mendukung Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia Melalui Internalisasi Pemasaran Syariah Pada Industri Halal Strategis”. (ads)