Tugumalang.id – Tahun 2022 digadang-gadang menjadi awal kebangkitan ekonomi pariwisata pasca dihantam dampak pandemi COVID-19. Gairah positif itu juga dirasakan pengelola Taman Rekreasi Selecta, tempat wisata legendaris di Kota Batu.
Hingga semester awal pada Mei 2022, tren kunjungan wisata ke Selecta mulai tumbuh positif, melampaui ekspektasi di angka 170 ribu wisatawan. Rekor terakhir terjadi pada akhir pekan liburan yang tembus hingga 7 ribu wisatawan.
Kondisi itu jika dibanding pada dua tahun pandemi lalu, jauh berbanding terbalik. Laba kotor atau revenue yang dihasilkan pada 2020 merosot drastis, tak sampai Rp 1 miliar. Jauh berbeda jika dibanding pada 2019 yang mencapai Rp 8 miliar.
Situasi serupa masih berlanjut pada 2021 di mana laba kotor yang tercatat mencapai Rp 666 juta. Turun sebanyak 10 persen dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp 720 juta. Data itu didapat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Selasa (28/6/2022).
Kendati demikian, kondisi itu masih disyukuri para pemegang saham Selecta yang terdiri dari 1.110 orang. Menurut Komisaris Utama PT Selecta, Dwi Nawangwulan, penurunan itu terjadi akibat banyak kebijakan pemerintah waktu itu yang menutup semua akses wisata.
Situasi apes tersebut bahkan sampai jajaran direksi memangkas gaji karyawan untuk menambal biaya operasional. Selama dua tahun, total 140 karyawan tetap dan 70 karyawan lepas harus puas dengan gaji separuh tiap bulannya. Meski begitu, direksi tidak memilih opsi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sama sekali.
”Tapi di tahun 2022 ini kami kembali bersemangat karena jika dilihat dari kunjungan sejak awal tahun sudah mulai normal. Sampai hari ini kunjungannya sudah melampaui 170 ribu orang. Gaji karyawan kita juga sudah kembali normal,” katanya.
Tren positif ini diharapkan dapat berlanjut selama 2022 menjelang. Jika terus begitu, maka kerugian yang harus ditanggung selama dua tahun lalu bisa ditambal sehingga deviden pemegang saham bisa kembali meningkat.
Ke depan, jajaran direksi akan kembali menggenjot sarana promosi baik lewat media sosial hingga kerja sama dengan berbagai pihak, mulai instansi, sekolah, hingga swasta.
”Tahun ini kita gak muluk-muluk karena pandemi belum sepenuhnya reda. Tembus 600 ribu saja itu sudah bagus,” imbuh Direktur PT Selecta, Pramono.
Pramono menambahkan pada 2022 ini, pihaknya akan lebih fokus menata aspek finansial dan reinvestasi seperti perbaikan fasilitas dan wahana yang ada. ”Tahun ini kita fokus yang prioritas saja,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id