TuguMalang.id – Tren pertumbuhan kasus aktif COVID-19 di Kota Malang mulai menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan data terakhir Satgas Covid-19 Kota Malang, ada 37 kasus aktif di Kota Malang. Padahal pada awal Juni 2022 hanya ada 4 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengakui adanya tren kenaikan kasus aktif COVID-19 di Kota Malang. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Malang mewaspadai adanya penyebaran COVID-19.
“Kita harus tetap perlu waspada. Kalau dilihat dari akumulatif penemuan kasus, memang ada tren kenaikan,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa mayoritas warga yang terdata terpapar COVID-19 di Kota Malang merupakan warga lokal yang ada di luar kota. Disebutkan, warga Kota Malang yang berdomisili di luar kota juga masuk data paparan COVID-19 Kota Malang.
“Kalau warga yang ada di Kota Malang sebenarnya hanya sekitar 20 sampai 30 persen dari penemuan kasus yang ada,” jelasnya.
Dia memastikan belum ada temuan COVID-19 varian baru di wilayah Kota Malang seperti BA.4 dan BA.5 yang saat ini disebut sebut tengah berkembang di beberapa wilayah.
Kini, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan lagi. Terlebih, Pemerintah Pusat juga meminta masyarakat untuk kembali mengenakan masker baik diruang terbuka maupun tertutup.
“Jadi tetap protokol kesehatan 6 M tetap kami sampaikan kepada masyarakat bahwa harus disiplin dan tertib,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id