MALANG, Tugumalang.id – Tim Kuasa Hukum pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Abah Gunawan dan Dokter Umar Usman (Gus) tengah mempertimbangkan untuk melaporkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi.
Kedua sosok ini diduga melakukan pidana penipuan dan korupsi politik, yakni upaya perdagangan pengaruh atau trading of influence terhadap Abah Gunawan dan putra sulungnya, Vebry Wirantha. Diberitakan sebelumnya, kubu Abah Gunawan telah mentransfer sejumlah dana ke ajudan Darmadi untuk keperluan konsolidasi fraksi.
“Abah Gun itu bukan orang yang mereka (Didik dan Darmadi) baru kenal. Kok tega mereka melakukan itu kepada sahabatnya. Menurut saya, sudah sepantasnya kalau tindakan mereka dilaporkan kepada DPP PDI Perjuangan untuk dilakukan sidang etik. Khususnya Darmadi, yang sudah terang-terangan meminta sejumlah dana kepada Vebry,” kata Tim Kuasa Hukum Gus, Axel Kharisma, Senin (7/10/2024).
Baca Juga: Pilbup Malang Makin Panas, Kubu Gunawan Ngaku Pernah Transfer Uang ke Ajudan Darmadi
Meski demikian, Axel menegaskan Abah Gunawan telah legowo atas pemecatan terhadap dirinya sebagai kader PDI Perjuangan. Hingga detik ini, Abah Gunawan masih hormat dan cinta terhadap PDI Perjuangan dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Abah Gun menyampaikan kepada kami, bahwa beliau masih menaruh hormat dan tadzim kepada Ibu Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Itulah mengapa beliau tidak mau melawan putusan itu,” imbuh Axel.
Ia mengatakan, meski Abah Gunawan sudah legowo atas pemecatan tersebut, Tim Kuasa Hukum Gus memandang perlu diambil tindakan lebih lanjut menyangkut harga diri Abah Gunawan. Mereka akan mengajukan banding administratif kepada Mahkamah Partai PDI Perjuangan untuk membatalkan pemecatan.
“Sebab bagaimanapun latar belakang pencalonan Abah Gun sebagai Bupati tak bisa dilepaskan dengan kadernya yang lain yakni Didik dan Darmadi selaku representasi DPC PDI Perjuangan,” tegas Axel.
Baca Juga: Modal Mandiri, 1.500 Warga Deklarasi Dukungan pada Abah Gunawan-Dokter Umar
Pada berita sebelumnya, disebutkan Didik dan Darmadi mendorong Gunawan untuk daftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang melalui DPC PDI Perjuangan. Menurut pengakuan Abah Gunawan, pada saat itu keduanya membutuhkan calon alternatif karena ada indikasi petahana Bupati Malang, Sanusi yang juga kader PDI Perjuangan tidak loyal kepada partai dengan lambang banteng tersebut.
“Artinya kami memandang latar belakang pencalonan Abah Gun hari ini bagian dari kebutuhan partai PDI Perjuangan saat itu, walaupun kemudian hari ini kami menemukan fakta bahwa beliau korban politik Prank Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan,” kata Axel.
Sementara itu Didik Gatot Subroto, dan Darmadi, ketika dihubungi wartawan tugumalang.id melalui telepon, telepon keduanya tidak diangkat. Demikian pula ketika konfirmasi melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko