MALANG, Tugumalang.id – Tim Gabungan Kota Malang yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri hingga Dishub Kota Malang melakukan penyegelan RedDoorz Griya Kencana dan hotel Smart Tlogomas pada Senin (22/5/2023). Dua hotel itu ternyata pernah terbukti ada praktek prostitusi melalui razia yang dilakukan Satpol PP Kota Malang beberapa waktu lalu.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat yang memimpin operasi itu menyampaikan bahwa dasar penyegelan tersebut untuk mempertegas hasil kesepakatan antara pengelola hotel bersama warga. Dimana, pengelola 2 hotel itu akan menutup sementara operasionalnya.
BACA JUGA: Warga Gelar Doa Bersama di Depan 2 Hotel Tlogomas yang Diduga Ada Praktik Prostitusi
Selain itu, Rahmat juga menyampaikan bahwa hotel tersebut ternyata pernah menjadi tempat prostitusi atau Open BO. Hal itu terbukti dalam hasil putusan hakim pada sidang tindak pidana ringan Satpol PP Kota Malang atas adanya perbuatan cabul melalui aplikasi online pada 23 Maret 2022, 29 Juni 2022 dan 15 Maret 2023.
“Jadi ada putusan pengadilan tindak pidana ringan bahwa tempat ini sudah 3 kali kami razia dan terbukti ada tamu pemondok yang melakukan perbuatan cabul melalui aplikasi online tertentu atau prostitusi online,” kata Rahmat.
Namun menurutnya, pihak pengelola hotel tersebut membantah terlibat dalam praktek prostitusi itu dan membantah sengaja menyediakan kamar hotel untuk prostitusi online tersebut.
“Jadi itu dibantah oleh manajemen bahwa itu tidak menyediakan tempat untuk itu. Jadi dibantah bahwa tidak menyediakan tempat prostitusi,” ujarnya.
Selain pernah ada bukti keberadaan Open BO, Rahmat mengatakan bahwa perizinan usaha 2 hotel tersebut belum tuntas. Sehingga Pemerintah Kota Malang menutup sementara 2 hotel itu mulai 21 Mei 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Apakah nanti perizinan dicabut atau diperbarui itu nanti tergantung perangkat daerah terkait. Selama belum ada keputusan dan kepastian hukum terkait perizinan, ini (segel) masih berlaku” tuturnya.
Sebelumnya, warga setempat memasang spanduk untuk memprotes 2 hotel itu. “Warga RW 8 & Jamaah Masjid Menolak Kegiatan Prostitusi di Wilayah RW 8 Serta Menuntut Penutupan Operasional Reddoorz & Smart Hotel Tlogomas,” pesan dalam salah satu spanduk itu.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko