Oleh : Titis Putri Pamungkas*
Tugumalang.id – Di balik jeruji harapan berdiri
Resah bertanya diri
Tentang apa yang kuberi
Pada bumi pertiwi
***
Usia tak lagi belia
Tapi apa,aku tak berguna
Ribuan bibir manusia bertanya
Engkau ingin jadi apa
Pejuang sastra, mimpi yang kudamba
***
Sehina itukah impian
Seburuk itukah keinginan
Serendah itukah dambaan
Tamparan kencang yang aku dapatkan
Hinaan datang saat bicara impian
***
Anggapan rendah selalu telinga dengar
Tentang mimpi yang datar
Mereka tak paham mimpi
Jerih payah berjuang literasi
Perasan otak yang dianggap biasa
***
Karya sampah yang penuh kata
Sadarku, ini kerikil perjalanan
Yang ingin menggelincirkan
Sekalipun angin meroboh pohon harapan
Menulis tetap detak napas kehidupan
*member Garuda Literasi sekaligus mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Editor : Herlianto. A