MALANG – STIE Malangkucecwara (ABM) menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur (Jatim) di cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing, Rabu (23/3/2022). Pelaksanaan cabor ini berlangsung selama dua hari. Yakni 23 dan 24 Maret 2022.

Ketua STIE ABM Drs Bunyamin MM PhD mengatakan, even ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para atlet yang selama pandemi ini tidak turun untuk bertanding secara langsung. “Walaupun sudah lama tidak ada kegiatan (lomba) harus tetap bisa menjunjung tinggi sportifitas,” pesan Beni, sapaannya.
Sebanyak 89 atlet dari 37 perguruan tinggi negeri maupun swasta bertanding di kampus tersebut. Terdiri dari 50 putra dan 39 putri. Sementara nomor yang dilombakan yakni lead climbing putra dan putri.

Ketua Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (Bapomi) Dr Mu’arifin MPd menjelaskan, perhelatan Pomprov kali ini diluar dugaan. Antusias yang tinggi membuat jumlah peserta membludak, hampir 3 ribu peserta dari 133 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
“Momentum ini sangat tepat, karena sudah dua tahunan lebih tidak ada event seperti ini, akhirnya animo angka partisipasinya tinggi,” katanya.
Pomprov, imbuh Mu’arifin bertujuan untuk menggerakkan kembali gairah perlombaan mahasiswa di bidang olahraga setelah masa pandemi COVID-19.

“Yang tidak kalah penting, mudah-mudahan akan muncul bibit baru yang mewakili Jawa Timur ke event nasional, Pomnas di Sumatera Barat pada November 2022 mendatang,” sambungnya.
Sementara itu Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (KFTI) Jatim Danu Iswara, menyampaikan rasa terima kasih pada Bapomi maupun STIE Malangkucecwara. Karena telah memberikan support dengan melibatkan panjat tebing sebagai salah satu cabor di Pomprov.
“Ini adalah event pertama panjat tebing di kalangan mahasiswa setelah sekian lama ndak ada kompetisi di Jatim,” urainya.
Ia berharap keterlibatan cabor panjat tebing ini dapat terus dilaksanakann pada tahun-tahun berikutnya. Mengingat, ajang ini tak hanya memunculkan bibit baru, namun juga meningkatkan gairah olahraga panjat tebing agar semakin bagus.
“Apalagi di era tahun 90-an, ABM ini juga rutin mengadakan kejuaraan panjat tebing. Dari kejuaraan itu memunculkan atlet-atlet untuk Jatim dan dapat berprestasi secara nasional,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id