Malang, Tugumalang.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar bedah buku berjudul ‘Tak Kenal Maka Taaruf’ karya Mim Yudiarto di Aula BAU UMM, Rabu (28/2/2024). Buku ini menyoroti fenomena pacaran masa kini yang perlu diubah paradigmanya.
Bedah buku ini menghadirkan dua narasumber yakni Prof Dr H Setya Yuwana MA dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Prof Dr Joko Widodo MSi juga Gubes UMM Prof Fauzan sebagai pengantar diskusi bedah buku.
Ketua Panitia Bedah Buku, Faizin menuturkan jika bedah buku ini ditujukan untuk menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra. Sekaligus untuk edukasi terhadap kawula muda tentang fenomena pacaran yang semakin ke sini lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.
Baca Juga: Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas: Filsafat Hadir Menjumpai Kesadaran Kita
”Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari karya ini utamanya soal konsepsi pranikah, gimana menjalin hubungan asmara yang positif tanpa harus terjebak dengan fenomena pacaran tanpa komitmen hingga pergaulan bebas,” jelasnya.
Pengenalan buku ini juga ditujukan untuk membawa makna taaruf lebih global, tanpa batasan religiusitas seseorang. ”Taaruf ini masih awam di kalangan anak muda, karena imagenya mungkin terlalu religius. Padahal tidak, tergantung bagaimana menyikapi dan memandangnya saja,” imbuhnya.
Bedah buku ini diikuti ratusan mahasiswa UMM juga masyarakat umum. Menariknya, buku ini juga nanti akan diadaptasikan menjadi film layar lebar yang akan digarap Fajar Bustomi, sutradara film Dilan 1990 dan Hamka.
Baca Juga: Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas: Tidak Ada Persoalan dalam Filsafat
”Buku ini lahir ya gara-gara dia, jadi saya ditantang untuk bikin genre romance yang segar dan lucu. Saya terpacu dan novel ini selesai dalam waktu 8 hari,” ujar alumnus kampus IPB itu.
Sementara itu, Gubes UMM Prof Fauzan menuturkan agar mahasiswa dapat memaknai karya sastra ini dengan baik dalam kehidupan nyata. Sejatinya, hubungan asmara jangan hanya dimaknai secara bebas.
”Novel ini edukasinya baik sekali. Gak papa pacaran, tapi jangan lupa ikuti syariah,” tuturnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko