Tugumalang.id – Sejumlah siswa mulai jenjang PAUD, SD hingga SMP IT Insan Permata Malang menjalani Uji Publik Munaqosyah metode Tarbawi demo hafalan Alquran pada Sabtu (18/5/2024). Dihadapan para guru dan para wali murid, para siswa satu per satu melakukan ujian hafalan Alquran.
Manajer Bidang Mutu Yayasan Insan Permata Malang, Khikmatun Nikmah menjelaskan, kegiatan ini merupakan pelaporan pihak sekolah kepada para wali murid atas hasil pembelajaran siswa tentang Alquran sebagai standar kompetensi lulusan.
“Jadi kami laporkan kepada wali murid, ini sudah sesuai standar kompetensi kelulusan yang sudah kami janjikan di depan bahwa siswa akan hafal tahfidz atau hafal 2 juz untuk SD dan SMP 3 juz,” jelasnya.
Baca Juga: Merdeka Belajar, Merawat Bhinneka Tunggal Ika Ala SMPIT Insan Permata Malang
Dikatakan, para siswa ini diuji hafalan Alquran satu per satu oleh penguji mulai para guru hingga Unit Sahabat Quran sebagai pemilik metode Tarbawi. Dalam Uji Publik ini, tak semua siswa bisa mengikuti. Hanya siswa yang lolos Uji Individu yang bisa ikut Uji Publik.
“Jadi di sini mereka diuji secara terbuka dengan disaksikan ayah bundanya, lalu disaksikan juga oleh Kasi PAI dari Depag Kota Malang,” ujarnya.
Menurutnya, Sekolah Islam Terpadu Insan Permata Malang memang sekolah yang berlandaskan Alquran. Tak hanya belajar dan menghafal, tetapi juga belajar agar siswa berkarakter Alquran. Hal ini merupakan keseriusan Yayasan Insan Permata dalam menciptakan generasi berwawasan Alquran.
Baca Juga: SMPIT Insan Permata Malang Terus Mencetak Siswa Berprestasi
“Sekolah IT Insan Permata Malang ini sekolah pertama yang lulusannya hafal Alquran. Tentu kami terus memperbaiki,” paparnya.
Di sekolah ini, menurutnya siswa digaransi hafal Alquran minimal 2 juz untuk kelulusan jenjang SD dan minimal 3 juz untuk lulusan jenjang SMP. Namun tak menutup kemungkinan lulusan sekolah ini bisa hafal lebih dari garansi yang ditetapkan.
Dia mengatakan bahwa Uji Publik ini tak menjadi syarat utama kelulusan. Namun jika siswa tak lolos Uji Publik, siswa bisa memperbaiki di kelas selanjutnya. Hingga pada puncaknya, siswa bisa benar-benar hafal Alquran ketika lulus sekolah.
“Intinya, ketika nanti siswa lulus, minimal mereka harus hafal juz 29 dan 30 untuk SD dan juz 29, 30 dan 1 untuk SMP. Tentu mereka juga bisa lebih,” imbuhnya.
Selain hafalan, pihaknya juga menekankan karakter Alquran di setiap mata pelajaran kepada siswa. Mulai menanamkan cinta kepada Allah, Rasulullah, konsep dosa, pahala, neraka, surga hingga memahami isi ayat-ayat Alquran.
“Misal dalam pelajaran IPA ada materi soal hujan. Maka guru juga akan mengajarkan surat apa dalam Alquran yang menceritakan tentang hujan,” tuturnya.
“Jadi tak hanya dihafal, tapi juga dimaknai, dipahami dan disatukan ke kehidupan sehari-hari bahkan di ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Dalam Uji Publik ini, para wali murid siswa antusias melihat perjuangan anaknya dalam ujian menghafal Alquran. Setidaknya ada 71 siswa baik dari jenjang PAUD, SD hingga SMP yang mengikuti Uji Publik ini.
“Mudah-mudahan dengan Uji Publik ini semakin percaya bahwa pembelajaran Alquran di sini benar-benar kami garap dengan serius. Kami juga berharap ini menjadi pengingat bagi anak-anak bahwa belajar Alquran tak hanya di sini, tapi seterusnya sampai akhir hayat,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu wali murid SD IT Insan Permata Malang, Irzan mengaku bangga dan senang atas pencapaian anaknya yang berhasil lulus Uji Publik tersebut.
“Alhamdulillah, tentu kami bangga dan senang. Terima kasih atas program sekolah ini. Saya sebagai orang tua amat sangat kaget, prestasi anak saya di luar harapan saya,” kata dia.
“Mudah mudahan ke depan saya bisa terus support keinginan anak dalam mengembangkan potensi diri dan bisa mengarahkan yang terbaik. Saya sangat senang dan bangga dengan pencapaian anak saya,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A