MALANG, Tugumalang.id – Simpatisan NU (Nahdlatul Ulama) laporkan satu akun X ke Polres Malang karena mengunggah logo Ulama Nambang yang merupakan plesetan dari logo NU. Laporan ini dilakukan pada Sabtu (22/6/2024) dengan pendampingan dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU Kabupaten Malang.
Logo yang dilaporkan tersebut mengubah gambar bola dunia di logo NU menjadi alat berat. Sembilan bintang yang mengelilingi tali tambang pun diberi logo Rupiah dan Dollar.
Di samping itu, tulisan NU dibalik menjadi UN yang merupakan singkatan Ulama Nambang. Lalu warna dasar hijau logo diubah menjadi warna merah.
Baca Juga: Gus Ali DPR RI Petahana di Malang Dilaporkan ke Polda Jatim Soal Dugaan Main Mata dengan Ketua KPU Kabupaten Malang
“Kalau orang melihat itu identik dengan salah satu logo dari ormas Islam, yakni Nahdlatul Ulama, tapi logo itu sudah diubah,” ujar perwakilan simpatisan NU, Ahmad Baidowi.
Ia menjelaskan plesetan ini telah meresahkan warga Nahdliyin. Mereka prihatin dengan adanya pelecehan logo organisasi mereka. Sebagai bagian dari organisasi NU, mereka pun melaporkan akun X bernama Bebel.
“Kami melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menindak pengunggah dan yang mengubah logo itu,” kata Ahmad.
Ia pun mempertanyakan maksud dari plesetan yang menyasar NU itu. Sebagai warga Nahdliyin, ia menghormati logo karya ulama NU, Kiai Ridwan Abdullah.
Baca Juga: Keliling TPS Diduga Kampanye, Krisdayanti Dilaporkan ke Bawaslu Kota Batu
“Beliau menciptakan itu sebagai logo yang perlu dihormati,” tegas Ahmad.
Logo plesetan Ulama Nambang tersebut awalnya diunggah oleh sebuah akun di X. Akan tetapi, akun tersebut sudah dihapus. Kendati demikian, Ahmad mengatakan mereka bersama tim pengacara akan mencari dan menelusuri siapa yang awalnya mengunggah logo plesetan itu.
Sebagai informasi, laporan serupa juga telah dilayangkan oleh simpatisan NU yang ada di Surabaya. Mereka juga melaporkan akun Bebel yang mengunggah logo plesetan ulama nambang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko