MALANG – Semua pasti sudah tak asing dengan Komodo (Varanus Komodoensis), reptil endemik asli Indonesia, di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil sekitaran Nusa Tenggara Timur. Bisa dibilang, kadal besar ini adalah spesies purba alias dinosaurus yang masih survive hingga saat ini.
Menariknya, Komodo juga bisa dibilang merupakan spesies teraneh? Tak hanya purba, komodo juga punya banyak kebiasaan aneh dan tak lazim yang bikin bergidik. Berikut sederet fakta aneh kadal besar dari zaman lampau ini yang berhasil dihimpun Tugu Malang ID.
1. Kerap Muntahkan Pelet Lambung Usai Makan
Dilansir dari berbagai sumber, komodo diketahui bisa memakan mangsa yang seukuran dengan badannya dalam satu kali lahap. Artinya, satwa ini tercatat sebagai predator yang buas, rakus dan mematikan.
Namun, ada satu fakta unik. Bahwa usai kadal besar ini menyantap mangsa buruannya, dia akan selalu memuntahkan ‘pelet lambung’. Jadi, mekanisme pencernaan reptil ini secara alamiah akan memuntahkan sisa makanan yang tak dapat dicerna seperti tanduk, bulu, gigi dan lain-lain.
2. Kanibal Pemangsa Bayinya Sendiri
Fakta ini tentu akan membuat bulu kuduk anda berdiri. Karena hewan ini suatu saat bisa jadi kanibal karena terkadang bisa dengan polosnya memakan bayinya sendiri.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan komodo betina. Dimana dia seperti seolah merasa putus asa jika tak mendapat mangsa buruan. Maka, bayinya sendiri bisa jadi mangsa yang empuk agar dirinya tetap dapat bertahan hidup.
Maka dari itu, biasanya kadal-kadal muda secara alamiah biasanya menghabiskan banyak waktu di atas pohon untuk menghindari jalur kadal-kadal lain berukuran besar.
3. Komodo Betina Bisa Bertelur Tanpa Kawin
Fakta aneh lagi, bahwa komodo betina bisa saja berkembang biak tanpa harus kawin alias wikwik. Hal ini pun pernah diteliti pada tahun 2006 dan diverifikasi, bahwa komodo betina tetap dapat bereproduksi secara aseksual melalui proses yang disebut partenogenesis.
Jadi, meski tidak dibuahi oleh pejantannya, maka dia masih dapat bisa bertelur. Analisis genetik pada beberapa telur juga ditegaskan tidak ada kontribusi lahir dari dibuahi si jantan. Dengan kata lain, betina adalah ibu dan ayah dari para bayi-bayinya.
4. Komodo Juga Suka Main-Main
Selain aneh dan menyeramkan, dinosaurus terakhir ini juga sama seperti makhluk hidup lainnya. Suka bermain. Hal ini diamati oleh para ahli dari sejumlah individu komodo yang tampak bahagia bermain sekop dan sepatu. Cara hewan ini berinteraksi dengan benda, dikatakan tidak memiliki indikasi agresi atau motivasi menyerang.
Sebagai informasi, komodo sebagai reptil purba ini kini hanya dapat ditemukan di sejumlah kepulauan kecil di timur IndonesIa. Namun faktanya, dari hasil jejak rekam fosil para penekiti, tercatat komodo juga pernah ada di daratan Australia.
Namun, komodo ini diprediksi bermigrasi ke daratan Indonesia timur dan tiba di Pulau Flores 900.000 tahun yang lalu. Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal PLOS One tahun 2009, komodo di Australia punah sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Tak hanya itu, kadal raksasa ini hilang dari semua pulau kecil. Sebab itu, status populasinya saat ini dinyatakan ‘rentan terhadap kepunahan’.