Malang, Tugumalang.id – Satpol PP Kota Malang mulai menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan Ramadhan 2023. Sejumlah janda dari berbagai daerah terciduk usai kedapatan melakukan Open BO atau prostitusi online di penginapan Kota Malang pada Selasa (14/3/2023) malam.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa pihaknya mengamankan 6 wanita yang terbukti dan mengakui melakukan Open BO di penginapan RedDoorz dan OYO wilayah Tlogomas, Kota Malang. Bahkan tiga di antaranya diamankan saat sedang melayani tamu.
Keenam wanita itu berusia antara 19 sampai 23 tahun. Mereka berinisial M (21), L (21), S (19), A (21), I (23) dan L (23). Dari 6 wanita itu, Rahmat mengatakan bahwa 4 di antaranya merupakan janda dari berbagai daerah. Mulai Kabupaten Malang, Surabaya hingga Cianjur.
“Janda itu 1 dari Karangploso dan Wagir (Kabupaten Malang. Terus Surabaya itu janda dan Cianjur juga janda,” bebernya, Rabu (15/3/2023).
Rahmat mengatakan bahwa mereka melakukan Open BO karena alasan terhimpit ekonomi. Mereka menjadi tulang punggung dan memiliki anak.
“Dia ingin cari jalan pintas untuk dapat uang cepat. Apalagi ditunjang dengan cari pelanggan gampang melalui aplikasi online,” ungkapnya.
“Kalau yang lajang, karena pergaulan bebas. Ada yang sudah kerja, tapi pingin cari tambahan,” imbuhnya.
Menurutnya, operasi pekat akan terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya prostitusi di Kota Malang. Terlebih, bulan suci Ramadhan akan tiba dalam waktu dekat.
“Operasi ini akan kami gencarkan agar Kota Malang tak ternodai dengan kegiatan seperti itu. Kami akan rutin jelang dan selama Ramadan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko