Sabtu, April 26, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Kuliner

Sagu Forno, Pengganti Beras dari Timur Indonesia

Redaksi by Redaksi
Januari 18, 2024 8:24 am
in Kuliner
Produk Sagu Forno yang terbuat dari sagu ditambah gula merah untuk membuat rasa lebih manis.

Produk Sagu Forno yang terbuat dari sagu ditambah gula merah untuk membuat rasa lebih manis. (Foto/LP2M UNM

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – “Rasa Sagu Forno di mulut terpisah karena kita makan dengan air, kalau kita tidak makan dengan air, kopi misalnya pasti rasanya seret, karena dia tidak ada pelembut dan pengembang. Dia betul-betul tepung sagu,” kata seorang presenter ketika mencicipi Sagu Forno, makanan khas dari Indonesia timur.  

Sagu Forno merupakan makanan khas Suku Tobelo Dalam, Kabupaten Halmahera, yang masih ada dan diproduksi hingga saat ini. Makanan sagu boleh dibilang makanan pokok di sana, sehingga posisi seperti beras bagi masyarakat Indonesia bagian barat. Karena itu Sagu Forno boleh disebut pengganti beras dari Timur Indonesia. 

READ ALSO

District 18 Malang: Kafe Nyaman untuk Kerja, Nongkrong, dan Acara Komunitas

Maknyus! 4 Rekomendasi Restoran Seafood Dekat Kayutangan Heritage Malang

Baca Juga: 5 kuliner Minuman Es di Kota Malang

Untuk membuat Sagu Forno, masyarakat Suku Tobelo Dalam perlu menyiapkan bahan berupa tepung sagu. Awalnya, pohon sagu yang telah berusia satu tahun dipanen untuk diolah menjadi sagu yang siap dikonsumsi. Adapun yang diambil dari pohon tersebut yaitu saripati yang sudah melalui beberapa tahapan.

Sebelum Sagu Forno siap dikonsumsi, ibu-ibu dan bapak-bapak Suku Tobelo Dalam bersama-sama mengolah pohon sagu. Dimulai dari memotong pohon menjadi beberapa bagian, lalu per tiap bagian dicongkel untuk diambil serat dari pohon sagu tersebut. Kemudian, serat direndam dan diperas untuk mendapatkan saripatinya.

Saripati yang telah terkumpul biasanya diendapkan dulu hingga membuat sarinya memiliki tekstur padat. Saripati yang telah dikumpul itu dimasukkan ke dalam wadah pelepah pisang berbentuk tabung lonjong. Kemudian dijemur selama satu hari di bawah terik sinar matahari.

Baca Juga: 15 Kuliner Malang dari yang Legendaris Sampai Populer, Bisa Dikunjungi Saat Liburan Tahun Baru

Setelah kering, saripati siap untuk diayak agar menghasilkan tepung sagu yang halus. Kemudian tepung tersebut siap dimasukkan ke dalam alat pencetak pembakaran atau biasa disebut Forno, karena itulah produknya disebut Sagu Forno.

Biasanya Forno dipanaskan terlebih dahulu sebelum tepung sagu dimasukkan. Hal inilah yang membuat sagu cepat matang dan merata.

Hasil dari Sagu Forno ini biasanya bertekstur keras sehingga tak jarang Suku Tobelo Dalam memakannya bersama air atau kopi agar tekstur sagu menjadi lunak. Dan memang ada perbedaan rasa ketika dikonsumsi dengan air dan kopi, sebagaimana dijelaskan oleh seorang persenter di awal tulisan ini.

Tepung sagu kaya akan karbohidrat namun miskin kandungan gizi lainnya. Biasanya 100 gram tepung sagu mengandung 335 gram kalori di dalamnya. Kalori inilah yang menyuplai kebutuhan makanan masyarakat di sana sehari-hari.

Dengan kata lain, mengonsumsi sagu sudah menjadi kebiasaan masyarakat daerah timur Indonesia sebagai pengganti beras.

 

Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News

Penulis: Oleh: La Ode Abdul Farid

Editor: Herlianto. A

Tags: HalmaheraKuliner TimurSagu FornoSuku Tobelo Dalam

Related Posts

kafe nyaman
Kuliner

District 18 Malang: Kafe Nyaman untuk Kerja, Nongkrong, dan Acara Komunitas

Kamis, 24 Apr 2025
Rekomendasi restoran seafood dekat kawasan Kayutangan Heritage Malang. /Foto: Google Review Sepiring Ikan/Yuri Chan.
Kuliner

Maknyus! 4 Rekomendasi Restoran Seafood Dekat Kayutangan Heritage Malang

Sabtu, 19 Apr 2025
Rekomendasi tempat makan seafood di Malang. /Foto: Unsplash.com/Wu Yi.
Kuliner

Surga Pecinta Kuliner! Ini 5 Tempat Makan Seafood di Malang yang Wajib Dicoba

Jumat, 18 Apr 2025
Kafe Unik
Kuliner

5 Kafe Unik di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

Kamis, 17 Apr 2025
Oleh-oleh khas Malang
Kuliner

Top 5 Pusat Oleh-Oleh Khas Malang yang Selalu Jadi Incaran Wisatawan

Minggu, 6 Apr 2025
Griya Eskimo Malang, Surga Es Krim dan Kue Klasik ala Belanda Sejak 1989
Kuliner

Griya Eskimo Malang, Surga Es Krim dan Kue Klasik ala Belanda Sejak 1989

Sabtu, 5 Apr 2025
Next Post
menjaga kesehatan mata

Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata, Ternyata Tidak Hanya Makan Wortel

BERITA POPULER

  • Toko Santosa Kebakaran

    Kebakaran Toko Pecah Belah Dekat Kampung Warna-Warni Malang, Api Meluas hingga Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Truk di Kota Malang, Tewaskan Balita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Kandidat Siap Bersaing Rebut Kursi Rektor UIN Malang 2025–2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Madura United di Liga 1: Duel Tim Pesakitan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.