Tugumalang.id – Penanganan darurat pasca bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu dan Kota Malang pada 4 November 2021 lalu, terus dikebut. Langkah pertama yang dilakukan dalam waktu dekat, rumah yang ada di bantaran sungai di Dusun Sambong, Desa Bulukerto itu akan segera direlokasi.
Hal itu terungkap dalam lawatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ke lokasi bencana, pada Kamis (11/11/2021). Basuki disambut langsung Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Basuki meminta Dewanti dan pejabat setempat bisa segera menyampaikan kepada warganya terkait relokasi ini. Pasalnya, potensi puncak badai La Nina masih akan terjadi pada Februari 2022 mendatang.

”Sehingga kita bisa segera menyiapkan sejumlah antisipasinya sedini mungkin untuk mencegah banjir susulan,” jelas Basuki, di sela kunjungannya.
Langkah prioritas yang akan dilakukan, kata Basuki, adalah dengan memperlebar aliran Kali Sambong yang semula memang adalah sungai mati. Namun, akibat bencana ini dikhawatirkan Kali Sambong akan menjadi sungai baru.
Seperti diketahui, bencana air bah itu terjadi akibat sempitnya aliran sungai sehingga saat dialiri air disertai material sampah hutan dan sedimentasi, otomatis akan tersumbat. Sehingga ketika ditekan debit air yang tinggi, sumbatan akan jebol dan menjadi air bah.
”Banjir seperti ini sudah sering terjadi di daerah-daerah lain. Prototipenya hampir sama persis seperti ini,” kata dia.
Diungkapkan Basuki, Kali Sambong akan diperlebar hingga sepanjang 4 kilometer hingga ke muara Sungai Brantas. Sebab itulah, relokasi rumah warga di bantaran sungai juga perlu direalisasikan segera.
”Kami bikinkan rumah, gak ada ganti rugi karena memang ini bantaran sungai, gak boleh ditinggali. Saya minta warga sadar dan mau pindah. Kalau dibiarkan, kami yang salah,” jelasnya.
Sementara, untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat akan ditangani BPBD dan BNPB. Sejauh ini, proses pembersihan material dan juga perbaikan pipa-pipa air minum terus dilakukan. ”Semua penanganan pasca bencana itu akan akan dilakukan mulai hari ini,” ujarnya,
Dewanti Rumpoko berjanji segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Hari ini juga, dia langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bulukerto terkait relokasi. ”Regulasi dan segala apanya segera kami siapkan,” kata dia.
Termasuk untuk lahan relokasi, kata Dewanti, juga sudah disiapkan. Rencananya terletak tak jauh dari Desa Bulukerto yang akan memakai lahan tanah kas desa. ”Untuk jumlahnya masih kita data lagi. Kalau yang rumah hanyut ada delapan unit,” ungkapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti