Kota Batu, Tugumalang.id – Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto bergerak cepat dalam merealisasikan roadmap 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Tiga sektor utama menjadi prioritas, yaitu penanganan sampah, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta percepatan pengembangan Kota Batu sebagai pusat agrokreatif berkelas dunia.
Roadmap ini telah disusun dan disinergikan dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) serta memanfaatkan potensi yang sudah ada di Kota Batu. Penanganan sampah dan peningkatan kualitas SDM menjadi fondasi utama sebelum melangkah lebih jauh.
Nurochman menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, persoalan sampah menjadi fokus utama. Menurutnya, penyelesaian masalah ini membutuhkan kerja sama dan kekompakan antar kepala OPD agar solusi yang diterapkan efektif.
Baca juga: Cita-cita Pemkot Batu di Era Nurochman – Heli, Dorong Sektor Pertanian Go Global
“Harus ada panduan yang jelas dan koordinasi tim yang solid dalam penyelesaiannya. Kami berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah dalam 100 hari pertama, dimulai dari optimalisasi TPS 3R di setiap desa dan kelurahan,” ujar Cak Nur, Rabu (12/3/2025).
Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga menjadi perhatian utama. Pemerintah menargetkan peningkatan rata-rata lama sekolah warga hingga 13 tahun. Program unggulan “1000 Sarjana” dalam visi Mbatu Sae akan diperkuat guna meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. Program ini dirancang untuk menciptakan SDM yang unggul, bermutu, dan kompetitif.
“Pemerintah juga akan memfasilitasi rekomendasi dan arah karir bagi lulusan sekolah melalui kerja sama dengan dunia usaha,” jelas Cak Nur.
Baca juga: Resmi Jadi Orang Nomor Satu, Ratusan Warga Kota Batu Sambut Kedatangan Nurochman – Heli
Sebagai putra daerah dengan latar belakang petani, Cak Nur berkomitmen mengintegrasikan sektor pertanian dengan sektor pariwisata. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal agar menjadi pemasok utama produk bagi hotel dan restoran di Kota Batu.
“Selain itu, akan dibentuk perusahaan daerah guna menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda,” tambahnya.
Beberapa isu strategis lainnya yang menjadi perhatian meliputi penanganan stunting, pengelolaan sampah, peningkatan sistem peringatan dini banjir (EWS), inovasi One Stop Shopping UMKM, serta pembangunan pedestrian di kawasan Jalan Raya Selecta.
Cak Nur menekankan bahwa tujuan utama kepemimpinannya adalah menciptakan masyarakat yang puas, nyaman, aman, dan sejahtera.
“Sejahtera bukan hanya soal memiliki uang yang banyak, tetapi bagaimana masyarakat merasakan kebahagiaan dari pelayanan yang kita berikan. Itu yang lebih utama,” tegasnya.
Lebih lanjut, berbagai program kerja ini akan diselaraskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2030. RPJMD ini juga akan disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta program Pemerintah Provinsi dan Nasional, termasuk Asta Cita dan Nawa Bakti di Kota Wisata Batu.
“RPJMD harus selaras dengan pemerintah provinsi dan nasional, serta menjadi acuan utama bagi pembangunan Kota Batu ke depan,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M. Ulul Azmy
redaktur: jatmiko