Malang, tugumalang.id – Ribuan siswa sekolah dasar bersukacita dalam acara Gebyar Minum Susu 1000 anak di Aula RSU Wajak Husada, Selasa (22/8/2023). Anak anak ini berasal dari beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Wajak. Seperti SDN 1 Sukolilo, SDN Sukoanyar, MI Manarul Huda, serta SDN 1, 2 dan 3 Wajak.
Dalam acara yang diinisiai Persatuan Dokter Hewan Indonesia Korwil Kabupaten Malang ini, para siswa diajak minum susu bersama dan berbagi keceriaan. Siswa juga mendapat penjelasan pentingnya susu bagi kesehatan yang dibawakan langsung oleh dr. Hj. Fitriya selaku direktur RSU Wajak Husada.
Begitu anak anak masuk ke aula RSU Wajak Husada, mereka pun langsung gembira karena mendapat bingkisan snack.
Uniknya, para siswa yang datang awalnya takut akan disuntik karena stigma rumah sakit yang melekat pada mereka.
“Ono suntik e ta mas?” tanya Salim Pramuda Alfarizi, siswa kelas 5 SDN 1 Kidangbang, disambung pertanyaan yang sama dan gelak tawa dari kawan kawannya. Namun ia mengaku senang karena selain minum susu bersama, mereka juga mendapatkan snack dan penjelasan pentingnya gizi.
Dalam sambutan pembuka acara, drh. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM selaku founder RSU Wajak Husada menyebut jika masyarakat dan pemerintah Indonesia harus terus bersiap dan merawat generasi penerus bangsa.

“Nanti kalian saat usia 33 tahun, kalian akan menempati posisi penting bagi bangsa ini. Ada yang menjadi dokter, perawat, arsitek dan banyak lagi lainnya. Siap ndak jadi dokter?” sapa Puguh di awal sambutan.
Puguh pun menjelaskan pada anak-anak jika salah satu syarat yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia adalah anak anak yang unggul, sehat dan cerdas. Dimana salah satu caranya adalah dengan minum susu.
Ia juga mengungkapkan jika masyarakat kini masih dihantui tingginya kasus stunting. “1 dari 3 anak di Indonesia masih berisiko terkena stunting,” jelasnya.
BACA JUGA: RSU Wajak Husada Gelar Lomba Balita Sehat sebagai Upaya Cegah Stunting
Oleh karena itu, Puguh berharap anak-anak usia SD harus menjadi anak yang sehat dan cerdas.
“Kami RSU wajak husada mengajak dan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan acara gebyar minum susu yang diselenggarakan hari ini,” jelasnya.
Di akhir sambutan, drh. Puguh mengajak para siswa SD untuk menggunakan uang saku dari orang tua untuk membeli susu.
“Jadi daripada uangnya dipakai main game atau jajan yang ndak bergizi, uang sakunya dipakai minum susu ya,” jelas drh. H. Puguh disambut riuh jawaban para peserta.
Puguh pun berharap dengan acara seperti ini, menjadi momen bergandengan tangan untuk menjaga generasi masa depan tetap sehat dan cerdas.
Selain siswa, orang tua atau wali murid juga turut hadir mengantar anak-anaknya. Mereka antusias mengajak putra putrinya datang hingga ikut menunggu di luar Aula.
Via Magdalena, Wali murid siswa MI Manarul Huda, salah satunya. Ia mengantar anaknya untuk mengikuti acara minum susu dan edukasi kesehatan anak di RSU Wajak Hudada.
“Bagus edukasi ke anak anak, perbaikan gizi. Apalagi sekarang banyak kasus stunting ya. Dikenalin yang gak suka susu jadi mau minum susu,” ujarnya.
Acara Gebyar Minum Susu di RSU Wajak Husada ini juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Wajak, PGRI Kabupaten Malang, Dinas Peternakan Kabupaten Malang dan beberapa perwakilan dokter serta guru sekolah dasar.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Imam Abu Hanifah
editor: jatmiko