MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sukses menciptakan media pembelajaran Alquran interaktif berbasis augmented reality (AR). Namanya Qurraci. Qurraci diharapkan bisa jadi media belajar yang efektif dan interaktif pada mata pelajaran PAI anak-anak SMA yang mengintegrasikan Al-Qur’an dan Natural Science (ayat kauniyah).
Qurraci diciptakan oleh 5 orang mahasiswa UM yang diketuai oleh Fatwah Inna Aulisaina (manajemen 2019), dengan anggota M Iqbal Najib F (Pendidikan Biologi 2019), Samudra Mutiara Hasanah (Pendidikan Kimia 2019), M Ahsan Thoriq (Pendidikan Bahasa Arab 2018), dan Fanny Farida (Desain Komunikasi Visual 2019).
Menurut salah satu anggota, M Iqbal Najib, Qurraci bisa menjadi salah satu alternatif pendidikan spiritual di sekolah. Selama ini, pembelajaran PAI di kelas masih belum optimal. Metode yang digunakan rata-rata masih konvensional, ceramah, dan penugasan, tanpa memberikan inovasi dari materi yang ada.
”Akibatnya materi tidak diterima dengan baik dan terkadang justru menimbulkan miskonsepsi materi yang menimbulkan perilaku menyimpang,” kata Iqbal, Senin (9/8/2021).

Dijelaskan Iqbal, Qurraci menggunakan metode multiple representative. Metode ini merupakan cara menyampaikan suatu konsep dalam bentuk dan ilustrasi tertentu, sehingga materi Al-Qur’an dan natural science yang bersifat abstrak dan akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
Terlebih, hampir semua siswa SMA saat ini memiliki gadget dimana ini justru potensi besar yang dapat dikolaborasikan dalam upaya meningkatkan angka literasi di Indonesia.
Buku Qurraci sebagai media belajar berisi tentang kajian ayat Al-Qur’an yang di integrasikan dengan materi natural science yang terbagi dalam tiga bab utama, yakni biologi, fisika, dan kimia. Buku ini memiki sejumlah 61 halaman, yang di dalamnya terdapat puluhan ilustrasi yang divisualisasikan dengan augmented reality.
Selain itu, pada halaman pertama media belajar ini akan terdapat barcode yang dapat dihubungkan ke smartphone. Saat dihubungkan ke smartphone akan memiliki beberapa fitur, seperti audio ayat dengan basis qiraat Imam Nafi riwayat warsy, tafsir ayat yang menyediakan tafsir dari berbagai masa, video AR disertai audio murottal dengan irama nahawand, dan evaluasi berbasis gamifikasi.
Iqbal menegaskan bahwa materi yang disajikan telah dilakukan berbagai validasi ke ahli materi dan media. Materi disusun dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan penuh dengan pesan moral.
Selain itu, materi yang disajikan tak hanya berorientasi pada mata pelajaran PAI semata. Ada juga beberapa materi tambahan di bidang tafsir dan natural science, sehingga menurut dia buku ini tidak hanya cocok bagi siswa SMA.
”Tetapi juga cocok untuk siswa SMP atau bahkan mahasiswa yang ingin belajar ayat kauniyah yang mengintegrasikan Al-Qur’an dan Natural Science,” imbuhnya.
Iqbal menambahkan, sejauh proses pengembangan media ini telah menuai banyak prestasi, baik di level nasional maupun internasional. Sebut saja medali emas di ajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS) 2021 kategori Educations.
Lalu, ada Spesial award dari Malaysia Innovation Invention Creativity Assosiation (MIICA) 2021 yang dimana kegiatan ini diikuti 17 negara dengan 155 tim.
Selain itu, buku ini juga mendapatkan pendanaan dari MENDIBUDRISTEK dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan 2021.
”Harganya juga terjangkau di angka Rp63.500, harga ini sudah termasuk dengan aplikasi di dalamnya,” imbuhnya.
Kehadiran buku Qurraci ini tak lepas dari bimbingan dosen sastra arab, M. Rizal Ramadhan dan dosen ekonomi, Achmad Murdiono. Diharapkan dengan hadirnya media pembelajaran Qurraci ini dapat mengoptimalkan pendidkan spiritual dan intelektual bagi siswa.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko