MALANG | TuguMalang.id – Ada kegiatan yang menarik perhatian saat melewati halaman depan rektorat Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (30/07/2022) lalu. Dari kejauhan tampak ramai kerumunan anak kecil sedang melakukan balap sepeda tanpa pedal atau biasa dikenal dengan Pushbike.
Ternyata bukan tanpa alasan, Fadil Junaidil Ahmad selaku pelatih dari XBC Pushbike di Kota Malang ini mengatakan bahwa penempatan lokasi latihan yang dilakukan di depan Graha Rektorat milik UM adalah bentuk kerja sama.
“Kebetulan kami dari tim XBC Pushbike Malang dapat rekomendasi dari wakil rektor dan juga ada kerja sama dengan PG PAUD UM. Selain di depan gedung rektor kami juga biasa melakukan latihan di depan gedung Psikologi,” jelasnya.
Menurut Fadil, kelas Pushbike sendiri hanya dibuka pada kategori usia 3 hingga 7 tahun. Namun karena olahraga pada cabang ini berjenjang, bagi yang berusia di atas kategori tersebut masih dapat melanjutkan pada kelas pro BMX.
“Karena anak-anak dasarnya di Pushbike ini sudah ada, sehingga kalau mau keluar ke cabor lain seperti BMX, anak-anak sudah siap secara mental dan teknik dasar sudah ada,” terangnya.
Tidak hanya menjadi wadah untuk latihan, pada awal bulan Juli lalu, XBC juga mengadakan lomba untuk Pushbike di Malang. Lalu untuk saat ini, dia bersama anak didiknya sedang gencar mempersiapkan latihan untuk ajang dalam skala Jawa Timur di Trenggalek pekan ini.
Sementara itu salah satu orang tua bocah yang mengikuti latihan pushbike, Andi, memiliki alasan tersendiri mengikutkan putranya pada olahraga pusbike.
“Olahraga ini sebenarnya melatih mental sama motorik anak. Biar anaknya gak lembek istilahnya. Dulu pas awal-awal dia masih malu, terus ikut ini rutin dia jadi lebih percaya diri dan tahan banting juga kalau jatuh dikit-dikit gak nangis,” Terangnya.
Penulis: Fonda Imelia Pradinitama
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id