MALANG, Tugumalang.id – Bandara Abdulrachman Saleh merupakan satu-satunya bandara yang ada di Malang. Bandara ini berlokasi di Jalan Komodor Udara Abdul Rahman Saleh, Krajan, Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Artikel ini membahas profil Bandara Abdulrachman Saleh.
Bandara ini semula difungsikan sebagai pangkalan militer oleh TNI Angkatan Udara (AU). Sebelum akhirnya dibuka untuk penerbangan komersil pada 1 April 1994.
Maskapai pertama yang membuka penerbangan komersil di Bandara Abdulrachman Saleh adalah Merpati Airlines. Sayangnya maskapai tersebut hanya beroperasi sampai 16 Juni 1997 karena load factor yang menurun.
Baca Juga: Dalih Terhimpit Ekonomi, Anak Kecil Jualan Kue Hijau di Jalanan Kota Malang hingga Larut Malam
Bandara ini memiliki dua landasan pacu. Landasan pertama digunakan untuk penerbangan pesawat dengan ukuran kecil seperti Hercules C-130 yang memiliki panjang 1.500 meter.
Sementara landasan kedua digunakan untuk pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737 untuk penerbangan komersil dengan panjang 2.300 meter.
Bandara Abdulrachman Saleh menjadi salah satu pintu gerbang masuk ke Kota Malang selain Stasiun Kotabaru Malang dan Terminal Arjosari Malang. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Malang sekitar 17 km ke arah timur.
Baca Juga: Menikmati Layanan Terbaik di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang
Di bandara tersebut juga terdapat pesawat milik Pangkalan TNI AU berjenis Super Tucano dan beberapa jenis lainnya.
Sejarahnya, bandara Abdulrachman Saleh dibangun di masa penjajahan Belanda. Alasan pembangunan bandara di daerah tersebut tak lepas dari posisinya yang strategis.
Posisinya dianggap aman karena berada di kaki gunung dan disekelilingnya terdapat benteng alam. Lokasinya yang strategis dan seringkali ditutupi kabut dirasa penjajah Belanda cukup menguntungkan untuk mencegat pesawat tempur musuh.
Alasan itulah penjajah Belanda mendirikan bandara di lokasi saat ini. Dibutuhkan waktu selama tiga tahun dalam pembangunan Bandara Abdulrachman Saleh sejak tahun 1937 sampai 1940.
Proses pembangunannya juga bersamaan dengan pembangunan pangkalan udara lainnya yakni Lapangan Udara (Lanud) Iswahyudi, Maospati, Kabupaten Madiun dan Lanud Maguwo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beberapa jenis pesawat milik Belanda yang pernah bermarkas di Bandara Abdulrachman Saleh antara lain Fokker, Jagers, Glunmartin, dan pesawat Bomber.
Demikian informasi mengenai Bandara Abdulrachman Saleh sebagai satu-satunya bandara yang ada di Malang. Semoga Bermanfaat!.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A