Tugumalang.id – Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta jurusan Blitar-Surabaya, Selasa (21/2/2023) pukul 12.00. Peristiwa tersebut terjadi di kilometer 66, Dusun Taman Ayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih, kejadian tersebut dilaporkan oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Sementara itu, di tempat kejadian, tidak ada saksi mata karena merupakan area persawahan.
“Tidak ada saksi yang mengetahui selain petugas Polsuska,” kata Widya.
“Diduga korban dengan sengaja berjalan di jalur rel, kemudian tertabrak dan terseret hingga 200 meter,” imbuhnya.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum.
Menurut Widya, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban, sehingga tidak diketahui nama dan asal korban.
Belum lama ini, pada Senin (12/12/2023) siang seorang pria bernama Imam Mahfud (48) juga tewas tertabrak di Dusun Taman Ayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Berdasarkan keterangan para saksi, korban yang merupakan warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang tersebut sengaja menabrakkan diri ke kereta tersebut untuk bunuh diri.
Kepada petugas Polsek Kepanjen, masinis kereta api Penataran mengatakan bahwa korban berjalan di tengah rel sebelum tabrakan terjadi. Ia sudah membunyikan klakson lokomotif panjang (semboyan 35) sebagai peringatan, namun korban tak bergeming.
“Korban berjalan di tengah rel membelakangi arah kedatangan kereta api. Masinis sudah mencoba untuk melakukan semboyan 35, tetapi korban tidak menghiraukannya hingga akhirnya terjadi kecelakaan,” ujar Widya.
Berdasarkan video amatir warga yang diambil sesaat setelah kecelakaan terjadi, korban mengalami luka berat dan beberapa bagian tubuhnya terpisah-pisah.
“Korban kemudian kami evakuasi ke RSUD Kanjuruhan,” imbuh Widya.
Tak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan sepeda motor dengan nopol N 6421 DU yang diduga milik korban. Sepeda motor tersebut telah diamankan di Mapolsek Kepanjen.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A
