Tugumalang.id – Beberapa orang pasti mengenal Felicia Putri sebagai sosok content creator, khususnya di bidang industri keuangan dan investasi. Selain itu, wanita berusia 27 tahun ini merupakan co founder dari financial edutech Ternak Uang. Melalui kanal youtube pribadinya, felicia memberikan pandangan mengenai poor vs rich mindset menurut pandangannya.
Yuk simak pembahasannya poor vs rich mindset Felicia Putri Tjiasaka
Miskin dan kaya tidak hanya dilihat dari seberapa banyak uang yang dimiliki atau latar belakang keluarga. Mindset memiliki peran penting, khususnya dalam memandang kaya dan miskin. Dengan hal ini, akan memberikan kesimpulan apakah kamu ingin menjalani hidup dengan mengontrol mindset atau kitalah yang dikontrol oleh pikiran tersebut.
Ketika berbicara mengenai poor vs rich mindset, pasti akan terlintas bahwa kaya dan miskin itu tergantung dengan “privilege”. Ketika memiliki poor mindset, pasti akan menganggap bahwa “privilege” yang dimiliki merupakan kekuatan terbesarnya dalam menjalani hidup. Tetapi, rich mindset lebih beranggapan bahwa “privilege” yang dimiliki merupakan pemantik dalam menciptakan peluang yang sebesar – besarnya.
1. Cara Pandang Kehidupan Poor vs Rich Mindset
Poor mindset lebih condong menyalahkan keadaan, sedangkan rich mindset berjuang untuk memperbaiki hidup. Kecenderungan poor mindset akan menyalahkan keadaan saat ini yang membuat diri kita tidak mau berkembang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Rich mindset memberikan pandangan bahwa kondisi yang kita jalani saat ini harus dikembangkan lebih baik, sehingga dapat mewujudkan impian kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Cara Pandang Uang Poor vs Rich Mindset

Rich mindset cenderung berorientasi kerja keras menghasilkan uang dan menikmatinya secukupnya saja, melainkan poor mindset lebih condong bekerja keras untuk kita nikmati saat ini. Ketika memiliki income berlebih, kita harus memiliki orientasi mengenai cadangan masa depan. Dengan begitu, kita akan lebih bijak dalam mengelola kebutuhan income yang dimiliki untuk jangka panjang kedepan.
3. Pandangan Risiko Poor vs Rich Mindset
Ketika dihadapkan dengan tawaran pekerjaan baru yang memiliki risiko yang lebih tinggi, terkadang membuat beberapa orang merasa takut untuk mencoba. Poor mindset memiliki ekspektasi kegagalan jikalau mencoba hal tersebut, hal ini dipandang akan menyulitkan mereka di masa depan dan pada akhirnya peluang ini akan dihandari. Sedangkan rich mindset akan melihat hal ini sebagai peluang bagi mereka, dan kesempatan sebagai batu loncatan karir yang menjanjikan di masa depan nantinya.
4. Pembelajaran Poor vs Rich Mindset
Mendapatkan rekan kerja baru merupakan impian dan peluang untuk menambahkan relasi yang lebih banyak. Bagi poor mindset, mereka tidak memiliki perasaan ingin tau lebih dari hal baru di sekitarnya. Mereka cenderung merasa puas atas pencapaiannya selama ini, tentunya hal ini akan mempersempit peluang untuk mendapatkan ilmu, skill, dan relasi baru.
Bagi rich mindset, mereka cenderung terbuka akan hal baru yang ada disekitarnya. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang lebih mengenai hal tersebut serta memiliki kemauan untuk berkembang. Rich mindset lebih memiliki ketertarikan untuk menambah relasi baru dan meningkatkan value dalam diri mereka.
5. Goals Poor vs Rich Mindset
Setiap orang pasti memiliki tujuan hidupnya masing – masing baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. Poor mindset tidak memiliki gambaran hidup yang jelas dan tidak memiliki milestone yang harus diperjuangkan dengan baik. Rich mindset cenderung memiliki rasa sense of belonging dari tujuan hidup yang telah dibuat, sehingga akan berjuang untuk mewujudkannya.
Menarik bukan pembahasan mengenai poor vs rich mindset ala Felicia Putri. Setelah pembahasan tersebut, apakah kamu sudah menjalankan rich mindset? atau masih menjalankan poor mindset. Yuk ubah pola pikir kamu supaya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Penulis : Rafida Tri Pitaloka
editor: jatmiko