MALANG – Sebanyak lima terduga pelaku pencopetan yang selama ini beraksi di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan menyasar penonton pertandingan sepak bola ditangkap Polres Malang. Satu di antaranya masih berusia anak-anak.
Kelima tersangka ini berinisial DKW (22), A (23), TN (15), MY (23), dan NS (47). Sementara itu masih ada satu terduga pelaku yang belum tertangkap dan masuk daftar pencarian orang, yakni RZL dan GD.
Kepada polisi, mereka mengaku telah mencopet total 34 ponsel dari lima event pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Mereka juga mengaku telah melakukan pencopetan saat ada balap liar di Stadion Kanjuruhan dan mendapatkan total enam ponsel.
Di samping itu, mereka juga menyasar kegiatan masyarakat lainnya seperti kegiatan kuda lumping dan cek sound di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Dari kegiatan-kegiatan ini mereka mendapatkan total 12 ponsel.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan bahwa para tersangka juga melakukan aksi pencopetan pada pertandingan Arema FC melawan Persija Jakarta, Minggu (28/8/2022) lalu.
“Kemarin (28/8/2022) tim berhasil mengamankan lima orang (tersangka) dibantu oleh para supporter yang ada di Stadion Kanjuruhan,” ujar Ferli pada Senin (29/8/2022) sore.
Dari penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa total 14 unit ponsel, dua sepeda motor, dan uang tunai sebesar Rp 3.750.000.
Ferli menjelaskan bahwa kelima orang ini memiliki peran masing-masing. Tersangka MY, TN, dan RZL merupakan eksekutor. Mereka yang mengambil ponsel dari saku korban. Kemudian tersangka DKW bertugas mengalihkan perhatian. Hasil curian lalu diserahkan pada tersangka A yang kemudian menjualnya ke NS dan GD.
“Kelima orang ini memiliki peran masing-masing, mulai dari yang beraksi di lapangan hingga penadah,” kata Ferli.
Akibat perbuatannya, tersangka pencurian dijerat dengan Pasal 363 dan 362 KUHP, sementara tersangka penadah dikenakan Pasal 480 KUHP.
“Ini adalah komitmen Polres Malang untuk memberantas aksi copet yang sudah sangat meresahkan di Stadion Kanjuruhan,” tutup Ferli.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id