Tugumalang.id – Sebanyak 262 kendaraan bermotor tak standar terjaring razia Satlantas Polresta Malang Kota, pada Minggu (24/7/2022) malam.
Hal itu sebagai antisipasi kecelakaan seperti yang menimpa seorang remaja tewas usai gagal freestyle dan jatuh dari Jembatan Tunggulmas Kota Malang, pada Sabtu (23/7/2022).
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Yopy Anggi Khrisna menyampaikan bahwa hanya dalam operasi tiga jam, pihaknya berhasil menjaring 262 kendaraan bermotor. Mereka terjaring razia di sekitar Jalan Ijen Besar Kota Malang.
“Kami menahan sejumlah kendaraan karena tidak ada surat-surat seperti STNK dan tak punya SIM. Namun dari 262 itu, didominasi oleh kendaraan roda dua berknalpot brong,” ucapnya, pada Senin (25/7/2022).
Dia juga menyampaikan bahwa pemilik 262 kendaraan itu rata-rata merupakan remaja dari Malang Raya, baik Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun Kota Batu.
Untuk itu, pihaknya melakukan razia di titik-titik yang dinilai kerap dijadikan lokasi berkumpul para remaja bermotor.
“Kota Malang ini memang salah satu tempat tujuan dari (remaja) Kabupaten Malang dan Kota Batu. Jadi titik-titik vital itu kami amankan untuk dilakukan penindakan. Memang rata-rata mereka adalah remaja,” jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas agar tak membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Dia juga mengimbau pengendara untuk menghormati penggendara lain.
“Pesan saya untuk para orang tua, ke manapun anaknya keluar rumah, tolong dikontrol. Kasihlah jam malam untuk anak, jangan dilepas begitu aja,” ucapnya.
“Ini juga sebagai antisipasi seperti kecelakaan di Jembatan Tunggulmas juga, karena kejadiannya malam. Makanya orang tua harus mengawasi anaknya. Jadi peran orang tua sangat diperlukan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id
